BUGISWARTA.com, Makassar---Pasca penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan, Seorang penyidik senior Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK), menjadi perhatian Elemant diseluruh Indonesia, hal ini juga menarik perhatian Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sulsel. Rabu, 12 April 2017.
Informasi beredar, penyiraman terjadi sekitar pukul 05.10 Wib pagi, setelah bapak Novel Baswedan melaksanakan sholat subuh, penyiraman air keras yang mengenai wajah bapak Novel Baswedan yang terjadi di Jalan Deposito, depan Masjid Al Iksan, RT 03 RW 10, Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Jakarta Utara merupakan bukti suburnya praktek premanisme di negeri ini.
Hal ini mendapat perhatian DPD IMM Sulawesi selatan, Muh. Ashar sekretaris Bidang Hikmah DPD IMM Sulsel menilai penyerangan terhadap Novel Baswedan adalah bukti suburnya tindakan premanisme, Prilaku teror yang di alami oleh novel baswedan ini terjadi karena kita ketahui bang novel yang merupakan salah satu penyidik senior KPK getol memberantas Korupsi di Indonesia.
"Penyerangan tersebut tidak boleh dipandang secara pribadi, tapi ini ditujukan kepada lembaga yang fokus berantas kasus korupsi, gerakan teror yang terjadi pada novel baswedan juga menjadi warning bagi aparat penegak hukum yang berani dan getol mengawal kasus korupsi, salah satunya megah proyek kasus e-KTP, untuk berhati-hati dalam beraktivitas,"kata Ashar
Lanjut Kata dia, teror ini terjadi karena lemahnya peranan pemerintah dalam memberikan rasa aman ini serta perlindungan pada orang yang getol mengusut kasus korupsi, Komitemen presiden RI untuk memberantas korupsi ini hanya sebatas wacana yang tidak terimplementasi, buktinya bapak novel baswedan mendapatkan prilaku teror, kejadian ini akibat tidak hadirnya peran pemerintah dalam memberikan rasa keamanan.
"Untuk itu DPD IMM Sulsel mengutuk keras kejadian ini, DPD IMM sulsel juga meminta kepada pemerintah dan Polri untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan, serta mencari aktor yang ada di balik teror ini," Lanjutnya
Dia meminta kepada seluruh Kader IMM Sulsel agar membangun kekuatan bersama, membentuk barisan yang rapi untuk bersama memerangi para koruptor, Karena kejadian ini menunjukan kepada kita semua bahwa para koruptor telah bersatu dan menggalang kekuatan untuk menyebarkan teror, sehingga kita selaku mahasiswa yang juga menjadi elemen perubahan bangsa ini serta komitmen kader IMM untuk membasmi korupsi harus mewaspadai ini semua, Karena jika kita lemah maka tidak menutup kemungkinan kejadian ini juga akan menimpa kita.
SYAHRUDDIN