Muliyani, S.Pd.I., M.Pd.I, Kepala Lembaga Learning Motivation Center UMK |
BUGISWARTA.com, Kendari -- Berbagai strategi ditempuh oleh Universitas
Muhammadiyah Kendari (UMK) dalam meningkatkan kualitas proses
pembelajaran. Salah satunya adalah pelayanan yang dilakukan oleh Lembaga
Learning Motivation Center (Lemocen).
Kepala
Lemocen Muliyani, S.Pd.I., M.Pd.I saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 21
April 2017 mengatakan perpustakaan UMK seringkali
mendapat undangan dari perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM)
sudah maju, seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Sejak
mendapat amanah jadi kepala LEMOCEN mulai 2016, Muliyani berupaya
semaksimal mungkin melakukan layanan prima di lembaga ini, telah
banyak melakukan join dengan perpustakaan maju seperti kerjasama IAIN,
UMS dan penerbit buku dan saat ini sudah tergabung di forum
perputakaan yang dibentuk oleh PTM, tegas Dosen Tetap Yayasan di Fakultas Agama
Islam UMK ini.
Kerjasama
yang dimaksud itu adalah bentuk pembinaan bagi tenaga pendidik, bentuk
referensi dan penelitian-penelitian dosen. Salah satu diupayakan
adalah membuat web untuk memudahkan mahasiswa mengakses kebutuhan
pelayanan diperpustakaan, meskipun sementara ini web masih dalam tahap
pembenahan. Pihak perpustakaan adalah pengadaan judul-judul buku yang ada
diperpustakaan, direncanakan repositori itu ditarik di perpustakaan, karena
selama ini repositori masih melekat di LPPM. Rencana repositori akan dipindahkan ke LEMOCEN sehingga dapat connect
dengan perperpustakaan.
Pada
perpustakaan di kampus lain repositori melekat di perpustakaan, sehingga
hasil-hasil penelitian dengan mudah dipublikasikan, dan setelah
repositori itu ada di perpustakaan, maka hasil-hasil kerja itu
akan dimasukan di media Warta PTM, ungkap mantan Kepala UPT P2BTQ.
“Pada
waktu dekat ini pengadaan buku kurang lebih 1.982 judul akan masuk
diperpustakaan. Tahun 2016 mendapatkan hibah buku dari Asia Foundation
sebanyak 400 judul kemudian hibah buku dari Prof. Dr. H. Abdullah Alhadza, M.A
(Guru Besar UMK) sebanyak 1000 eksamplar”, tambah pengurus Nasiyatul Aisyiyah
Provinsi Sulawesi Tenggara ini.
Perpustakaan
UMK terakreditasi C, dan berharap dengan beberapa kemajuan perpustakaan
dapat reakreditasi B. Persiapan mendapat nilai B, sudah mulai
dibenahi dengan repositori, online dengan penambahan fasilitas, target
selajutnya menyediakan ruang diskusi, multi media, dalam menunjang kegiatan
diperpustakaan, ungkap almuni S1 STAIN Kendari.
YAHYA MUSTAFA/MULIANA AMRI