BUGISWARTA.com, Sinjai -- Mahasiswa KKL STISIP Muhammadiyah Sinjai Tahun Akademik 2016/2017, mengadakan pengajian bersama majelis taklim Se-Desa Terasa dengan tema "penyelenggaraan jenazah" di Dusun Kalelembang Desa Derasa Kecamatan Sinjai Barat tepatnya di Mesjid Jami' Nurul Jihad. Kamis 13 April 2017.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan majelis taklim dari beberapa dusun, dan perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Sinjai Barat sekaligus sebagai pemateri.
Selain pengajian dan dzikir bersama, peserta kegiatan juga mendapatkan materi dan mahasiswa KKL yang mengundang pemateri bagi peserta pengajian untuk mempraktekkan mengenai cara penyelenggaraan jenazah yang di bawakan oleh Burhanuddin S. Ag.
Dalam sambutannya, beliau juga berterima kasih atas undangan yang di berikan, ia menuturkan "Selain menjalin silaturahmi juga berbagi pengetahuan kepada kelompok-kelompok majelis ta'lim di desa ini. Materi yang di bawakan juga sangat penting mengingat hal-hal semacam ini memang perlu diselenggarakan karena tidak semua orang mengetahui cara penyelenggaraan jenazah. Nantinya di harapkan akan bermanfaat ketika waktunya tiba", katanya sebelum memulai materi.
Adapun penuturan dari imam Desa Terasa' yang memandu dzikir bersama, H. Rudi Hariady S.Ag mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali majelis taklim yang sempat vakum beberapa waktu lalu.
"Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKL karena telah menggagas kegiatan pengajian ini dengan mengundang majelis ta'lim se-Desa Terasa'. Ini juga merupakan langkah awal memulai kembali untuk menyegarkan perangkat-perangkatnya. Dengan dilaksanakanya kegiatan ini, kami berharap tranformasi pengetahuan bisa terbagi secara merata", ungkapnya.
Muhammad Anis yang mengemban tanggung jawab sebagai Kordinator Desa tak ketinggalan menghaturkan rasa terima kasihnya kepada hadirin, ia mengatakan "Kami sangat senang dengan apresiasi masyarakat Desa Terasa' untuk kegiatan ini, terbukti dengan kedatangan masyarakat yang tergabung dalam kelompok majelis ta'lim dari dusun paling jauh di Desa Terasa dengan akses jalan yang jauh dari kata memadai", jelasnya.
"Hal ini membuktikan bahwa kehausan akan pengetahuan dan niat untuk membesarkan organisasi mereka sangatlah sangat besar, tinggal bagaimana pemerintah setempat memfasilitasi dan pemerintah daerah maupun kabupaten untuk memberi perhatian kepada masyarakat disini bukan hanya saat musim Pilkada mereka datang menebar janji", tutupnya.
IZHAR/MULIANA AMRI
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan majelis taklim dari beberapa dusun, dan perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Sinjai Barat sekaligus sebagai pemateri.
Selain pengajian dan dzikir bersama, peserta kegiatan juga mendapatkan materi dan mahasiswa KKL yang mengundang pemateri bagi peserta pengajian untuk mempraktekkan mengenai cara penyelenggaraan jenazah yang di bawakan oleh Burhanuddin S. Ag.
Dalam sambutannya, beliau juga berterima kasih atas undangan yang di berikan, ia menuturkan "Selain menjalin silaturahmi juga berbagi pengetahuan kepada kelompok-kelompok majelis ta'lim di desa ini. Materi yang di bawakan juga sangat penting mengingat hal-hal semacam ini memang perlu diselenggarakan karena tidak semua orang mengetahui cara penyelenggaraan jenazah. Nantinya di harapkan akan bermanfaat ketika waktunya tiba", katanya sebelum memulai materi.
Adapun penuturan dari imam Desa Terasa' yang memandu dzikir bersama, H. Rudi Hariady S.Ag mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali majelis taklim yang sempat vakum beberapa waktu lalu.
"Kami berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKL karena telah menggagas kegiatan pengajian ini dengan mengundang majelis ta'lim se-Desa Terasa'. Ini juga merupakan langkah awal memulai kembali untuk menyegarkan perangkat-perangkatnya. Dengan dilaksanakanya kegiatan ini, kami berharap tranformasi pengetahuan bisa terbagi secara merata", ungkapnya.
Muhammad Anis yang mengemban tanggung jawab sebagai Kordinator Desa tak ketinggalan menghaturkan rasa terima kasihnya kepada hadirin, ia mengatakan "Kami sangat senang dengan apresiasi masyarakat Desa Terasa' untuk kegiatan ini, terbukti dengan kedatangan masyarakat yang tergabung dalam kelompok majelis ta'lim dari dusun paling jauh di Desa Terasa dengan akses jalan yang jauh dari kata memadai", jelasnya.
"Hal ini membuktikan bahwa kehausan akan pengetahuan dan niat untuk membesarkan organisasi mereka sangatlah sangat besar, tinggal bagaimana pemerintah setempat memfasilitasi dan pemerintah daerah maupun kabupaten untuk memberi perhatian kepada masyarakat disini bukan hanya saat musim Pilkada mereka datang menebar janji", tutupnya.
IZHAR/MULIANA AMRI