BUGISWARTA.com, Sinjai -- Lembaga Bantuan Hukum ( LBH )
Sinjai bersatu menuding aparat penegak hukum utamanya Kejaksaan Sinjai dan
Kepolisian Resor Sinjai terkesan menutupi beberapa kasus dugaan korupsi yang
ada di Sinjai. Kamis, 20 April 2017.
Bahkan
LBH Sinjai bersatu mengancam akan melakukan aksi demonstrasi serta melaporkan
ke tingkat yang lebih tinggi jika persoalan ini tidak diseriusi oleh penegak
hukum di Sinjai.
Ketua
Divisi Pidsus LBH Sinjai Bersatu, Sudhas Rishal Shawil. SH mengatakan beberapa
kasus dugaan korupsi yang sebelumnya menggemparkan Sinjai melalui pemberitaan
yang dilakukan oleh beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan swasta, baik yang
sedang ditangani oleh pihak Tipikor Polres Sinjai maupun pihak Kejaksaan Sinjai
namun justru semakin meredup dan bahkan tak terdegar lagi riak kasus tersebut.
"Beberapa
dugaan kasus korupsi yang selama ini pernah terdengar namun seakan redup
seperti kasus HJS, bedah rumah, gaji ASN, alat peraga, ADD desa, dan masih
banyak lagi. maka dari itu kami akan segera mendatangi pihak Polres dan
Kejaksaan untuk memperjelas status hukum kasus-kasus tersebut dan kami akan
dorong agar segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Makassar, dan kami juga
siap membantu pihak Polres maupun kejaksaan jika diperlukan", katanya
berapi-api.
IZHAR/MULIANA AMRI