 |
BUGISWARTA.com, Bone---Kekerasan terhadap murid kembali terjadi di Kabupaten Bone, kali ini murid Sekolah Dasar (SD) 135 Manurunge, Kecamatan Ulaweng HP(10 tahun) warga Jalan Reformasi, Kelurahan Cinnong mengalami luka di bagian hidung, setelah SS (57 tahun) guru mata pelajaran Matematika memukul HP dengan menggunakan sepatu high yang mengenai hidung korban. Kamis 13 April 2017.
Kejadian tersebut berawal saat oknum guru Matematika yang tak lama memasuki masa pensiun tersebut mengajar di kelas HP, sementara menerangkan, SS mendapati korban sedang berbincang-bincang dengan temannya.
SS lalu menghampiri korban dan langsung melepas sepatu high yang ia kenakan dan memukulkan ke arah hidung HP berkali-kali yang mengakibatkan korban mengalami luka bengkak dan mengeluarkan darah pada bagian hidung.
Usai mengetahui anaknya dianiaya oleh gurunya, Pinar (42 tahun) langsung melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialami oleh anaknya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polsek Ulaweng jajaran Kepolisian Resort Bone untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Setelah menerima laporan, Kapolsek Ulaweng AKP Subair bersama piket fungsi langsung menjemput pelaku di kediamannya di Kelurahan Watangpalakka Kecamatan Tanete Riattang Barat. Selanjutnya diamankan untuk menghindari amukan dari orang tua korban bersama dengan keluarganya yang menaruh kekecewaan kepada oknum guru tersebut.
"Sudah resmi kita terima laporan polisi dari orang tua korban atas kasus penganiayaan yang dilakukan oknum guru SD 135 Manurunge. Terlapor saat ini, sudah kami amankan dan untuk sementara dilakukan penyelidikan", ungkap Subair.
Jika terbukti, lanjut Kapolsek Ulaweng, pelaku bakal dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Hak Asasi Manusia, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
SYAHRUDDIN/MULIANA AMRI
Kejadian tersebut berawal saat oknum guru Matematika yang tak lama memasuki masa pensiun tersebut mengajar di kelas HP, sementara menerangkan, SS mendapati korban sedang berbincang-bincang dengan temannya.
SS lalu menghampiri korban dan langsung melepas sepatu high yang ia kenakan dan memukulkan ke arah hidung HP berkali-kali yang mengakibatkan korban mengalami luka bengkak dan mengeluarkan darah pada bagian hidung.
Usai mengetahui anaknya dianiaya oleh gurunya, Pinar (42 tahun) langsung melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialami oleh anaknya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polsek Ulaweng jajaran Kepolisian Resort Bone untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Setelah menerima laporan, Kapolsek Ulaweng AKP Subair bersama piket fungsi langsung menjemput pelaku di kediamannya di Kelurahan Watangpalakka Kecamatan Tanete Riattang Barat. Selanjutnya diamankan untuk menghindari amukan dari orang tua korban bersama dengan keluarganya yang menaruh kekecewaan kepada oknum guru tersebut.
"Sudah resmi kita terima laporan polisi dari orang tua korban atas kasus penganiayaan yang dilakukan oknum guru SD 135 Manurunge. Terlapor saat ini, sudah kami amankan dan untuk sementara dilakukan penyelidikan", ungkap Subair.
Jika terbukti, lanjut Kapolsek Ulaweng, pelaku bakal dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Hak Asasi Manusia, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
SYAHRUDDIN/MULIANA AMRI