Dr. Lukman Hakim : Dosen Masih Lebih Senang Dipengajaran -->
Cari Berita

Dr. Lukman Hakim : Dosen Masih Lebih Senang Dipengajaran


Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unismuh Makassar, Dr. Lukman Hakim
BUGISWARTA.com, Makassar -- Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni  Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat merupakan hal yang mutlak dilaksanakan bagi setiap penyelenggara pendidikan tinggi baik pendidikan tinggi negeri maupun swasta. Rabu, 19 April 2017.

Sayangnya, kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk di Universitas Muhammadiyah sampai saat ini belum dilaksanakan secara maksimal oleh dosen, khususnya untuk kegiatan riset, pengabdian dan penulisan jurnal. Dosen pada umumnya masih lebih senang di bidang pengajaran.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unismuh Makassar, Dr. Lukman Hakim, yang ditemui di Unismuh, Senin 17 April lalu,  mengakui hal ini dan mengatakan, salah satu penyebab lemahnya kegiatan penelitiandan pengabdian pada masyarakat  di kampus, karena masih kurangnya motivasi secara individu bagi dosen untuk melaksanakan riset maupun pengabdian masyarakat.

Menurut  alumni doktor IPB ini, bahwa khusus untuk di Unismuh, pihak universitas sejak tiga tahun yang lalu sudah membuka peluang bagi dosen Unismuh untuk memberikan peluang bagi dosen untuk mendapatkan dana hibah internal tersebut. 

Dikatakan Lukman, ada sejumlah dana hibah internal yang dibuka oleh universitas, yakni hibah penelitian internal, hibah buku ajar,  hibah penulisan jurnal internasional, hibah penelitian Dikti tingkat motivasi dosen. Dana hibah internal ini jumlah lumayan besar dan mestinya peluang ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 

Adapun tujuan dari dana hibah internal yang disiapkan oleh institusi untuk memberikan peluang seluas-luasnya bagi semua dosen untuk melakukan riset dan pengabdian. Semua ini dalam rangka menunjang akreditasi program studi maupun institusi.

Kalau soal kualifikasi  pendidikan dosen  di Unismuh  sudah lumayan. Sekarang ini sudah ada 110 dosen  Unismuh yang bergelar doktor dan 6 guru besar serta yang berpangkat lektor kepala sudah 78 orang.
Dan dalam rangka memperbaik akreditasi prodi maupun institusi, maka kegiatan-kegiatan yang bersifat internasional seperti perkuliahan internasional, seminar internasional, penelitian internasional, jurnal internasional, kerjasama internasional maupun kegiatan mahasiswa skala internasional harus ditumbuhkan.

Merupakan  hambatan yang angat serius bagi perguun tinggi khususnya di dalam mendukung akreditasi prodi. Dosen saat ini masih lebih senang mengajar ketimbang penelitian, pengabdian dan menulis jurnal internasional.

NASRULLAH/MULIANA AMRI