Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unismuh Makassar, Dr. Lukman Hakim |
Sayangnya,
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk di Universitas Muhammadiyah sampai saat ini belum
dilaksanakan secara maksimal oleh dosen, khususnya untuk kegiatan riset,
pengabdian dan penulisan jurnal. Dosen
pada umumnya masih lebih senang di bidang pengajaran.
Ketua
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Unismuh Makassar, Dr. Lukman Hakim, yang ditemui di Unismuh, Senin 17 April lalu, mengakui hal ini dan mengatakan, salah satu penyebab lemahnya kegiatan penelitiandan
pengabdian pada masyarakat di kampus,
karena masih kurangnya motivasi secara individu bagi dosen untuk melaksanakan
riset maupun pengabdian masyarakat.
Menurut alumni doktor IPB ini, bahwa khusus untuk di
Unismuh, pihak universitas sejak tiga tahun yang lalu sudah membuka peluang
bagi dosen Unismuh untuk memberikan peluang bagi dosen untuk mendapatkan dana
hibah internal tersebut.
Dikatakan
Lukman, ada sejumlah dana hibah internal yang dibuka oleh universitas, yakni hibah
penelitian internal, hibah buku ajar,
hibah penulisan jurnal internasional, hibah penelitian Dikti tingkat
motivasi dosen. Dana hibah internal ini jumlah lumayan besar dan mestinya
peluang ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Adapun
tujuan dari dana hibah internal yang
disiapkan oleh institusi untuk memberikan peluang seluas-luasnya bagi semua
dosen untuk melakukan riset dan pengabdian. Semua ini dalam rangka menunjang
akreditasi program studi maupun institusi.
Kalau soal
kualifikasi pendidikan dosen di Unismuh
sudah lumayan. Sekarang ini sudah ada 110 dosen Unismuh yang bergelar doktor dan 6 guru besar
serta yang berpangkat lektor kepala sudah 78 orang.
Dan dalam
rangka memperbaik akreditasi prodi maupun institusi, maka kegiatan-kegiatan
yang bersifat internasional seperti perkuliahan internasional, seminar
internasional, penelitian internasional, jurnal internasional, kerjasama
internasional maupun kegiatan mahasiswa skala internasional harus
ditumbuhkan.
Merupakan hambatan yang angat serius bagi perguun
tinggi khususnya di dalam mendukung akreditasi prodi. Dosen saat ini masih
lebih senang mengajar ketimbang penelitian, pengabdian dan menulis jurnal
internasional.
NASRULLAH/MULIANA AMRI