BUGISWARTA.com, Makassar -- Sedikitnya hampir 50% anggota Persatuan Konsultan Indonesia (Perkindo) Sulsel, dari 420 anggota, memprotes kinerja panitia yang mereka nilai tidak bekerja secara profesional sesuai dengan AD/ART.
Wakil dari anggota yang tidak puas dengan kinerja panitia itu telah mengirim surat protes ke pengurus Perindo pusat serta DPD Perindo Sulsel pada Kamis (13/4/2017).
Para anggota Perkindo Sulsel tersebut mempertanyakan tidak lolosnya salah seorang kandidat ketua Dr Ir Agus Salim Marola, ST., M.Si., IPM. Padahal calon ini telah mendaftar pada panitia sesuai tahapan dan syarat yang ditetapkan.
Salah seorang pembina Perindo Sulsel, Ir. Dantje, MT kepada media, Sabtu (15/4/2017) menegaskan, Majelis Pendiri Perkindo menjegal langkah Agus Salim Marola untuk maju bertarung memperebutkan posisi ketua Perindo untuk periode lima tahun ke depan.
Putusan panitia musda dan Majelis Pendiri Perkindo sudah menyalahi AD/ART, karena sudah tidak netral dalam mengawal proses musda. Sebaiknya panitia memberi ruang dan kesempatan kepada semua calon untuk bersaing secara sehat, tegas mantan bendahara Perindo Sulsel periode pertama kepengurusan 2007-2012 ini.
Ketua DPD Perkindo Sulsel periode 2007-2012, Ir. Syafnai, IAI di tempat terpisah menegaskan, proses pemilihan ketua Perindo Sulsel pada musda ke-3 ini berproses tidak sesuai AD/ART organisasi, katanya.
Sesuai dengan Pasal 17 ayat 2 huruf a b dan c, dijelaskan bahwa bakal calon yang dikirim ke pusat antara 3-5 orang calon, tetapi kenyataan pada Musda Perkindo Sulsel, calon yang dikirim hanya dua orang, tegasnya.
Sesuai rencana musda ke-3 Perkindo Sulsel bakal digelar di Hotel Swiss Belinn Panakkukang, 29 April 2017. Munculnya ketidakpuasan dari para anggota karena kinerja panitia dinilai tidak profesional, sehingga kemungkinan musda akan ditunda pelaksanaan atau sekalian diambil alih pengurus pusat Perkindo, tandas keduanya.
YAHYA MUSTAFA/MULIANA AMRI
Wakil dari anggota yang tidak puas dengan kinerja panitia itu telah mengirim surat protes ke pengurus Perindo pusat serta DPD Perindo Sulsel pada Kamis (13/4/2017).
Para anggota Perkindo Sulsel tersebut mempertanyakan tidak lolosnya salah seorang kandidat ketua Dr Ir Agus Salim Marola, ST., M.Si., IPM. Padahal calon ini telah mendaftar pada panitia sesuai tahapan dan syarat yang ditetapkan.
Salah seorang pembina Perindo Sulsel, Ir. Dantje, MT kepada media, Sabtu (15/4/2017) menegaskan, Majelis Pendiri Perkindo menjegal langkah Agus Salim Marola untuk maju bertarung memperebutkan posisi ketua Perindo untuk periode lima tahun ke depan.
Putusan panitia musda dan Majelis Pendiri Perkindo sudah menyalahi AD/ART, karena sudah tidak netral dalam mengawal proses musda. Sebaiknya panitia memberi ruang dan kesempatan kepada semua calon untuk bersaing secara sehat, tegas mantan bendahara Perindo Sulsel periode pertama kepengurusan 2007-2012 ini.
Ketua DPD Perkindo Sulsel periode 2007-2012, Ir. Syafnai, IAI di tempat terpisah menegaskan, proses pemilihan ketua Perindo Sulsel pada musda ke-3 ini berproses tidak sesuai AD/ART organisasi, katanya.
Sesuai dengan Pasal 17 ayat 2 huruf a b dan c, dijelaskan bahwa bakal calon yang dikirim ke pusat antara 3-5 orang calon, tetapi kenyataan pada Musda Perkindo Sulsel, calon yang dikirim hanya dua orang, tegasnya.
Sesuai rencana musda ke-3 Perkindo Sulsel bakal digelar di Hotel Swiss Belinn Panakkukang, 29 April 2017. Munculnya ketidakpuasan dari para anggota karena kinerja panitia dinilai tidak profesional, sehingga kemungkinan musda akan ditunda pelaksanaan atau sekalian diambil alih pengurus pusat Perkindo, tandas keduanya.
YAHYA MUSTAFA/MULIANA AMRI