BUGISWARTA.com, Palu -- Sedikitnya 96 mahasiswa Akbid Graha Ananda Palu mengikuti acara capping day, di Hotel Sutan Raja. Acara rutin ini diikuti mahasiswa tingkat satu yang akan melaksanakan pengabdian masyarakat di rumah sakit, klinik kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan lainnya.
Sabtu, 8 April 2017.
Proses acara ini diikuti seluruh civitas akademika kampus, orang tua wali, hadir pula pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sulteng, IBI Kota Palu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng serta beberapa instansi kesehatan lainnya.
Ketua Yayasan Akbid Graha Ananda, Ir. H. Yusri Yusuf mengatakan ke depan kampus akan memberikan program beasiswa 6 semester. Merencanakan perubahan status dari akademi menjadi Politekkes,
Program alih status kampus ini telah dimatangkan, dengan adanya lokasi kampus baru yang lebih representatif. Di lokasi itu ada juga lahan untuk rencana membangun rumah sakit.
Pihak yang mewakili Walikota Palu kesempatan itu mengatakan bahwa bidan mempunyai peran sentral dalam masyarakat, karena merupakan profesi sangat dibutuhkan, makanya harus dibekali keterampilan yang mempuni guna menjawab tantangan bangsa, katanya.
Pada acara itu diselingi penyerahan cindera mata kepada sepuluh mahasiswa berprestasi, tarian melati suci, parodi tema bidan dan dukun, yang dipersembahkan oleh mahasiswa, pemasangan cap, sebagai simbol kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan praktek pada institusi kesehatan.
FADLY UMAR/MULIANA AMRI
Sabtu, 8 April 2017.
Proses acara ini diikuti seluruh civitas akademika kampus, orang tua wali, hadir pula pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sulteng, IBI Kota Palu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng serta beberapa instansi kesehatan lainnya.
Ketua Yayasan Akbid Graha Ananda, Ir. H. Yusri Yusuf mengatakan ke depan kampus akan memberikan program beasiswa 6 semester. Merencanakan perubahan status dari akademi menjadi Politekkes,
Program alih status kampus ini telah dimatangkan, dengan adanya lokasi kampus baru yang lebih representatif. Di lokasi itu ada juga lahan untuk rencana membangun rumah sakit.
Pihak yang mewakili Walikota Palu kesempatan itu mengatakan bahwa bidan mempunyai peran sentral dalam masyarakat, karena merupakan profesi sangat dibutuhkan, makanya harus dibekali keterampilan yang mempuni guna menjawab tantangan bangsa, katanya.
Pada acara itu diselingi penyerahan cindera mata kepada sepuluh mahasiswa berprestasi, tarian melati suci, parodi tema bidan dan dukun, yang dipersembahkan oleh mahasiswa, pemasangan cap, sebagai simbol kesiapan mahasiswa untuk melaksanakan praktek pada institusi kesehatan.
FADLY UMAR/MULIANA AMRI