Oleh : Suci Amaliah
Kupijakkan kaki mencoba meyakinkan diri akan waktu
Singkat...
Sebuah kata dengan makna mendalam tengiang dalam sudut-sudut pikiranku
Memutar kembali bayang kenangan yang menjadi bukti perjuangan kita
Ada suka... ada duka yang tak terkira
Bersama kita melangkah
Mengukir kisah yang begitu singkat namun penuh makna
Bersama kita menggenggam mimpi
Merintis kejayaan dibalik kerasnya perjuangan
Ingatkah kalian ?
Saat-saat sulitnya membiasakan diri dalam belenggu kedisiplinan
Mental yang acap kali menyusut
Kadang logika memaksa untuk pergi saja
Namun hati dengan mantap menentangnya
Ini impianku
Ini takdir kita
Impian yang telah bermetaforfosis menjadi realita
Waktu mungkin saja memisahkan kita
Namun benteng apapun tak berhak memeberi sekat antarjiwa kita
Kita saudara tak sedarah
Kita menjelma "bak api dan asap"
Berjuang bersama, "bak aur dengan tebing"
Sambutlah lentera perjuangan kita
Pancarkan gejolak mental nan kokoh
Perjuangan kita tidak cukup sampai di sini
Ini awal perjuangan besar kita
Ada tanggung jawab besar yang telah menanti
Ada gerbang besar yang telah menyambut kita
Rangkullah tanganku kawan
Tetaplah berjaya
Nyalakan lentera kita
Dan jaga agar tetap menyala
Makassar, 3 Maret 2017
Suci Amaliah