BUGISWARTA.com, Soppeng---Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Selatan (DPW PPP Sul-Sel), Andi Nurhidayati sangat menyayangkan mundurnya KM Sulaiman yang merupakan mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC PPP) Kabupaten Soppeng selama dua periode.
"Tak bisa kita pungkiri, Pak Kiai adalah salah satu tokoh di PPP Soppeng. Tentunya kami di PPP menyayangkan sikap beliau meninggalkan partai yang telah mengantarkan beliau duduk di DPRD Soppeng", ungkap anggota Komisi B DPRD Sul-Sel ini.
Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sul-Sel ini juga mengungkapkan bahwa mundurnya mantan Ketua DPC PPP Soppeng tersebut akan menjadi pembelajaran bagi partainya.
"Sikap politik beliau kami hargai dan ini akan menjadi pembelajaran dan bahan evaluasi bagi kami dalam melakukan rekrutmen dan pendidikan politik kepada kader dalam rangka membangun solidaritas dan komitmen berpartai", ujar Nurhidayati.
Pung Etti sapaan akrab Andi Nurhidayati meyakini bahwa kepindahan salah satu mantan anggota DPRD Soppeng tersebut tidak akan mengganggu roda organisasi bagi partainya.
"Dalam dunia politik, parpol yang ditinggal kadernya bukan hal yang baru dan saya yakin PPP tidak akan stagnan karena faktor adanya satu sader yang pindah. Insya Allah, PPP Soppeng dibawa kepemimpinan Andi Takdir akan melahirkan tokoh dan figur mumpuni yang memiliki komitmen dan integritas untuk terus bergerak membesarkan partai di Bumi Latemmamala", kata Pung Etti mengakhiri..
Sebelumnya KH. Sulaiman mengakui kalau dirinya sudah mendaftar di partai berlambang pohon beringin itu.
"Saya sudah mendaftar di Partai Golkar, terkait PAW yang di usulkan oleh pengurus PPP Soppeng itu sudah lama", akunya.