Amar Ma'ruf, Ketum HIPMI Kampus Biru Makassar |
BUGISWARTA.com, Makassar--Setiap
tahunnya kampus di Indonesia terkhusus di Universitas Muhammadiyah
Makassar melahirkan ribuan dan bahkan jutaan sarjana baru dari berbagai
jurusan yang berbeda dan pada saat bersamaan juga melahirkan Banyak
pengangguran dikarenakan oleh terbatasnya lapangan kerja yang tersedia.
Dalam hemat saya, salah satu langkah solutif untuk menghindari hal diatas
adalah berwirausaha. Apalagi mahasiswa yang berasal dari daerah
yang notabenenya adalah anak seorang petani.
Banyak diantara mereka yang terpaksa menjual sebagian kebun dan sawahnya dikarenakan mahalnya biaya kuliah, alhasil karena terbatasnya lapangan kerja akhirnya mereka terpaksa pulang kepelukan keluarga dan menjalani kehidupan yang semakin terpuruk karena sebagian kebun dan sawah sudah terjual untuk biaya kuliah. Olehnya itu, penting belajar tentang kewirausaahaan (enterpreneurship).
Banyak diantara mereka yang terpaksa menjual sebagian kebun dan sawahnya dikarenakan mahalnya biaya kuliah, alhasil karena terbatasnya lapangan kerja akhirnya mereka terpaksa pulang kepelukan keluarga dan menjalani kehidupan yang semakin terpuruk karena sebagian kebun dan sawah sudah terjual untuk biaya kuliah. Olehnya itu, penting belajar tentang kewirausaahaan (enterpreneurship).
Hadirnya HIPMI PT Kampus Biru Makassar merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa
yang memiliki jiwa wirausaha untuk dapat mewujudkan usahanya dan juga
untuk memperluas jaringan kewirausahaanya dengan cara saling terhubung
antar mahasiwa dan pengusaha di kampus lain. dan juga senior-senior
pengusaha terkhusus di internal HIPMI.
Sebagaimana
juga kita ketahui bersama bahwa Unismuh sangat menjunjung tinggi
enterpreneurship Maka dengan hadirnya HIPMI PT Kampus Biru semakin
mendukung terciptanya mahasiswa yang berjiwa enterpreneurship. Oleh
karena itu, hal ini bukan hanya keinginan melainkan juga kebutuhan bagi
mahasiswa yang sebagian besar ingin menjadi pengusaha.
USMAN AL-KHAIR/MULIANA AMRI