BUGISWARTA.com, Soppeng---Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat
Kabupaten Soppeng Tahun 2017 dipusatkan di Lapangan PESPA Cabbenge
Kecamatan Lilirilau, Kamis malam 16 Maret 2017.
Kegiatan
ini dibuka langsung oleh Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak dan
dihadiri Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Dra. Hj. A.
Barlian Dulung, Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan SKPD, Camat,
Kepala KUA, Kades serta tamu undangan lainnya.
Kepala Bagian Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Soppeng A. Risgha Sarwaty dalam laporannya mengatakan bahwa
STQ Tahun 2017 diikuti 76 peserta yang merupakan qari dan qariah terbaik
untuk mewakili kecamatan masing-masing. Juara dalam kegiatan ini akan
mewakili Kabupaten Soppeng pada event STQ Tingkat Provinsi yang
direncanakan berlangsung di Pare-Pare bulan April mendatang.
Bupati
Soppeng H. Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya menekankan agar STQ
tidak hanya sekedar menjadi ajang perlombaan semata, tapi lebih dari itu
harus dijadikan sebagai peneguhan syiar islam sehingga Qari Qariah yang
lahir melalui perhelatan akbar ini dapat menjadi sumber cahaya yang
menerangi kehidupan masyarakat Soppeng.
Pelaksanaan
STQ ini merupakan wujud nyata keseriusan dan kepedulian kita terhadap
pengembangan agama Islam terutama dalam pembinaan generasi qur'ani di
Kabupaten Soppeng. Begitu pula kegiatan STQ ini menjadi barometer
terhadap kinerja yang telah kita lakukan dalam membina qari dan qariah.
Karenanya,
semoga tidak ada lagi qari dan qariah Soppeng yang telah kita bina
menjadi perwakilan di daerah lain, ujarnya penuh harap.
Lebih
jauh, Pung Dully sapaan akrab Bupati Soppeng menegaskan agar setelah
kegiatan ini selesai, panitia segera melaporkan hasilnya untuk ditindak
lanjuti. Karena jenjang berikutnya akan dilaksanakan pada bulan april.
Di waktu yang singkat ini kita harus mengoptimalkan pembinaan kepada
peserta yang terpilih nantinya.
“Semua biaya
mulai dari proses pembinaan, pemberangkatan sampai dipulangkan kembali
ke Soppeng akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. Jadi, saya
tidak mau lagi mendengar keluhan dan alasan dari peserta maupun pembina
dalam proses persiapan menghadapi event provinsi” tegasnya.