BUGISWARTA.com, Soppeng -- Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak meminta kepada pembina-pembina pramuka untuk mengajarkan sejarah-sejarah yang dimiliki Kabupaten Soppeng. Hal itu ia sampaikan saat membuka acara perkemahan di Waduk'e Ompo, Rabu 22 Maret 2017.
"Jangan sampai generasi kita sekarang ini tinggi tapi tidak mengenal sejarahnya, banyak fakta di daerah kita, ada fosil kura-kura sampai empat meter lebarnya, babi rusa yang tidak ada samanya didunia ada fosilnya ditemukan di Soppeng, ikan yang sampai beberapa meter panjangnya", terang Kaswadi saat menceritakan bahwa banyak yang bisa dibanggakan Soppeng dan kini fosil-fosil penemuan oleh peneliti sementara ada di Bandung.
Dia juga mengharapkan agar kegiatan-kegiatan yang ditampilkan serta diperlombakan di kegiatan-kegiatan pramuka yakni yang memiliki kaitan dengan budaya yang ada di Soppeng, seperti oni-oni toriolo dan lainya.
"Kita bisa lombakan cerita tentang daerah kita, Soppeng. Jangan sampai banyak peserta yang tidak tahu tentang batu yang ada di depan Salassae batu pelantikan raja-raja zaman dahulu", tegasnya mengharapkan kepada para pembina agar memberikan pemahaman mengenai Soppeng.
"Mari kita sama-sama kita membangun daerah yang kita cintai yang kita kenal dengan Bumi Latemmamala," kata Bupati menutup sambutannya.
USMAN AL-KHAIR/MULIANA AMRI
"Kita maknai setiap kegiatan, pembina pramuka juga harus kita berikan pemahaman kepada peserta, mengenai apa itu Hari Jadi Soppeng (HJS), apalagi momen perkemahan ini adalah rentetan dari kegiatan HJS", kata H. A. Kaswadi Razak saat memberikan sambutan.Dia khawatir jika generasi tidak diberikan pemahaman tentang Soppeng mereka tidak akan berbangga memiliki Kabupaten Soppeng yang penuh dengan sejarah heroik dimasa lampau.
"Jangan sampai generasi kita sekarang ini tinggi tapi tidak mengenal sejarahnya, banyak fakta di daerah kita, ada fosil kura-kura sampai empat meter lebarnya, babi rusa yang tidak ada samanya didunia ada fosilnya ditemukan di Soppeng, ikan yang sampai beberapa meter panjangnya", terang Kaswadi saat menceritakan bahwa banyak yang bisa dibanggakan Soppeng dan kini fosil-fosil penemuan oleh peneliti sementara ada di Bandung.
Dia juga mengharapkan agar kegiatan-kegiatan yang ditampilkan serta diperlombakan di kegiatan-kegiatan pramuka yakni yang memiliki kaitan dengan budaya yang ada di Soppeng, seperti oni-oni toriolo dan lainya.
"Kita bisa lombakan cerita tentang daerah kita, Soppeng. Jangan sampai banyak peserta yang tidak tahu tentang batu yang ada di depan Salassae batu pelantikan raja-raja zaman dahulu", tegasnya mengharapkan kepada para pembina agar memberikan pemahaman mengenai Soppeng.
"Mari kita sama-sama kita membangun daerah yang kita cintai yang kita kenal dengan Bumi Latemmamala," kata Bupati menutup sambutannya.
USMAN AL-KHAIR/MULIANA AMRI