SOPPENG, Bugiswarta.com -- Zaman Nabi Muhammad SAW mempersunting Khadijah menggunakan onta sebagai maharanya alias 'Sompa' untuk menghalalkan dan mendampinginya dalam mengarungi perjuangan menegakkan peradaban dimuka Bumi ini.
Prosesi lamaran berlangsung di kediaman sang wanita di Jalan Bonto Mangape Makassar. Adapun hasil lamarannya, mahar untuk sang calon wanita 88 real, sebidang tanah di Soppeng dan seperangkat alat salat.
"Isi pembicaraan mappetuada (lamaran) dengan penentuan akad nikah pada 4 Maret 2017 di Bonto Mangape dan resepsinya 5 Maret 2017 di Hotel Clarion Makassar," kata Kaswadi.
Laporan Usman Al-Khair
Itu dikarenakan ditanah Arab tak dapat dipisahkan dengan hewan yang dinamakan onta, Lain halnya di Kabupaten Soppeng yang kental dengan daerah pertanian, hamparan sawah dan inilah yang banyak dijadikan mahar untuk meminang wanita yang akan menjadi pendamping setia mengarungi kehidupan.
Seperti halnya orang nomor dua di Bumi Latemmamala Kabupaten Soppeng Supriansa,SH, MH yang sebelumnya dikabarkan mempersunting Andi Nurul Mulisa dengan uang panaik RP,1,2 M ternyata pada acara mappettu ada, Supriansa yang pelamarannya dipimpin Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak mempersembahkan sebidang sawah dan uang panaik senilai 88 real.
Prosesi lamaran Wakil Bupati Soppeng, Supriansa terhadap sang calon mempelai wanita, Andi Nurul Mulisa berjalan lancar, Sabtu (4/2/2017) bahkan sejumlah Tokoh terlihat hadir diacara tersebut seperti, Kapolres Soppeng AKBP Dodied Prasetyo, Ketua DPRD Soppeng A Patappaunga Soetomo, Ketua Tim PKK Soppeng Nurjannah Kaswadi, Ketua Gerindra Soppeng Nurul Safitri serta Dirjen Kemenkumham Aidir Amin Daud, Dekan Fakultas Tehnik UMI Zakir Sabara dan lainnya.
Prosesi lamaran berlangsung di kediaman sang wanita di Jalan Bonto Mangape Makassar. Adapun hasil lamarannya, mahar untuk sang calon wanita 88 real, sebidang tanah di Soppeng dan seperangkat alat salat.
"Isi pembicaraan mappetuada (lamaran) dengan penentuan akad nikah pada 4 Maret 2017 di Bonto Mangape dan resepsinya 5 Maret 2017 di Hotel Clarion Makassar," kata Kaswadi.
Laporan Usman Al-Khair