SOPPENG, Bugiswarta.com -- Tumpukan Berkas Rekam Medik Rumah Sakit Umum La Temmamala hilang. Hal ini memberikan dampak yang besar terhadap keuangan Rumah Sakit yang dipimpin oleh Dr. Nirwana dimana berkas pada bulan September 2016 ini mencapai Rp.2,9 Milyar.
Berkas Rekam Medik, menjadi halangan untuk mengkalim ini jumlah dana yang harus dibayarkan BPJS ke pihak Rumah Sakit.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah La Temmamala Dr Nirwana yang dikonfirmasi, Senin 13/2/2017 seperti yang dilansir Mediata News terkait hilangnya BRM ini mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan masalah ini ke pihak Kepolisian.
"Kami sudah melaporkan hilangnya BRM ini ke Pihak Kepolisian, saya curiga hilangnya BRM merupakan upaya sabotase dari pihak pihak tertentu yang ingin mengacaukan sistem administrasi yang ada di RS" ujarnya
Laporan Usman Al-Khair