MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Tindakan pemukulan terhadap Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) saat menggelar aksi Unjuk rasa 121 di Play Over dan di kantor DPRD Sul-Sel melukai massa Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Selatan, dan Kader IMM khusunya Se -Indonesia.
Sejumlah kader dan Alumni IMM angkat bicara menyikapi pemukulan terhadap kadernya di saat melakukan penolakan terhadap sejumlah kebijakan pemerintah pusat yang berdampak hingga kemasyarakat kecil.
Ahman mantan ketua umum DPD IMM Sul-Sel mengatakan tindakan oknum aparat kepolisian yang melakukan pemukulan terkadap kadernya bisa melukai hati Kader IMM se- Indonesia.
"Kami tersinggung tindakan polisi yang memukul kader kami," Kata Ahmad,
Bahkan dirinya membangun konsolidasi untuk kembali turun aksi dengan sejumlah kelompok mahasiswa dan kader-kader IMM untuk terus melakukan penolakan terhadap kebijakan pemerintah, serta mengecam tindakan oknum aparat kepolisian.
Sementara salah salah satu kader IMM Soemitro Emimpraja membenarkan sejumlah sejumlah kadernya kena pukulan saat menggelar aksi Unjuk rasa 121.
"satu ocha dari FKIP Unismuh, ada juga Gita Puspa Oktaviola, Adrian Adiwinata,"Ujarnya.
Laporan Andi Rifqi
Editor Usman