MAKASSAR, Bugiswarta.com. -- Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (PPNP) dibawah nahkoda Andi Yuslim Atawari merancang kerjasama dengan LSP Akuakultur Indonesia.Rencana kerjasama dengan LSP Akuakultur Indonesia tersebut diungkapkan Ketua LSP Politani PangkepAndi Yuslim Patawari SSTPi MP kepada bugiswarta.com, Jumat (16/12/2016).
Saat ini LSP Politani Pangkep yang telah terpilih sebagai salah satu Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Sulawesi, bakal menjadi lokasi ujian kompetensi untuk masyarakat umum khususnya pembudidaya udang.
"Kami telah bekerjasama dengan beberapa LSP P3 Nasional yang berada dibawah naungan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dan dalam waktu dekat ini akan bekerja sama dengan LSP Akuakultur Indonesia," terang Andi Yuslim Patawari
Adapun yang akan ditawarkan dalam uji kompetensi bersama LSP Akuakultur Indonesia sebanyak delapan skema, yakni Operator Tambak Udang, Operator Mesin Listrik Budidya Udang, Operator Logistik Budidaya Udang, Teknisi Pengelolaan Air Budidaya Udang.
Kemudian uji kompetensi untuk Teknisi Pembenihan Udang, Teknisi Pembesaran Udang, Teknisi Pengelolaan Pakan Udang, dan Teknisi Pengelolaan Hama dan Penyakit Udang.
"Dengan adanya TUK tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembudidaya udang yang ada di Sulawesi Selatan dan semakin bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan," kata mantan Ketua DPP KNPI tersebut.
Lebih jauh, Yuslim menjelaskan, menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dibutuhkan kompetensi tenaga kerja agar mampu bersaing di bidangnya. Dan sektor perikanan merupakan 12 sektor prioritas yang berlaku di Asia Tenggara.
Untuk itu, Politani Pangkep, salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) penghasil lulusan sektor perikanan, menyatakan lulusannya siap berkompetisi di dunia kerja. "Lulusan Politani Pangkep dijamin memiliki kompetensi di sektor perikanan dan bisa bersaing di level ASEAN," ujarnya.
Laporan Usman