Salah satu rumah warga tergolong miskin tidak mendapatkan PBI BJS
SINJAI, Bugiswarta.com -- Masyarakat Sinjai mengeluhkan Tim pendataan verifikasi dan validasi penerima bantuan PBI BPJS Kesehatan yang turun ke lokasi warga untuk mendata, Minggu (20/11/2016)
Pasalnya menurut mereka tidak semua warga yang tergolong miskin didatangi,malahan ada beberapa pendata yang tidak mendatangi rumah warga untuk melakukan pengecekan.
Salah seorang warga Sinjai Timur Hayati bahkan mengaku dirinya baru mengetahui jika ada pendataan dari warga lainnya yang sudah didata,padahal keluarganya tergolong kategori miskin.
"Tidak ada datang dirumah,kemarin katanya memang ada yang mendata namun itu cuman di rumah seorang warga datang terus memanggil warga untuk stor KKnya,kan biasa juga dalam 1 rumah kan ada 2 sampai 3 KK,yang didata cuman 1 saja"Ujarnya.
Terpisah,Pemantau Tim Verivikasi Ilham mengatakan seharusnya tim pendata untuk menndapatkan data valid harus door to door.
"Iya kita akan sampaikan ke pendata,memang harus didatangi satu persatu rumah warga,karna ada yang di tandatangani"Pukasnya.
Tim validasi saat ini telah melakukan validasi terhadap 130 ribu jiwa yang telah menerima bantuan PBI yang terdiri dari 82 ribu jiwa berasal dari data miskin BPS PPL tahun 2011 dan 48 ribu berasal dari pendataan aparat desa di Sinjai.
Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kabupaten Sinjai telah mengangarkan Dana APBD Perubahan 2016 untuk melakukan Verifikasi dan Validasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Tim validator ini akan mendatangi secara langsung tiap rumah penduduk untuk memastikan apakah kepesertaan BPJS warga ganda, sudah meninggal atau sudah tidak layak menerima lagi.
Laporan Izhar
Editor Usman Al-Khair