Foto Kota Soppeng (usman)
SOPPENG, Bugiswarta.com -- Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Pekerjaaan Umum (PU) merancang pengembangan kota sanitasi lingkungan berbasis masyarakat (SLBM) dengan menyiakan anggaran Sebesar Rp.308 jutaRencana perogram SLBM tersebut pada tahun 2016 ini bakal membangun Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) komunal di Tajjuncu Kecamatan Donri-donri
Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) PU Soppeng, H Abdillah Bausad kepada wartawan Rabu 16/11/2016)
Program Sanitasi diberbagai bidang harus terus dikembangkan. Mulai dari penanganan persampahan, pengolahan air limbah, pengurangan genangan air dan membiasakan masyarakat stop membuang air besar disembarang tempat untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat danberbasil lingkungan.
"Konstruksi Ipal komunal dianggarkan Rp 308 juta. Ipal ini segaja dibangun di kawasan perkotaan dengan menggunak fiber glas yang mampu bertahan 20 tahun,"kata Abdillah, 16/11/2016
Dia menambahkan bahwa program percepatan sanitasi permukiman (PPSP) dimulai sejak 2013 lalu mengusung kerja lintas Satuan Kerja perangkat daerah(SKPD) olehnya itu kata dia Percepatan sanitasi pemukiman perlu perencanaan matang.
Termasuk melengkapi dokumen yang menjadi dasar pengembangan sanitasi dalam kota Watansoppeng. Untuk mendukung upaya itu perlu perhatian bersama berbagai pihak. Khususnya penyusunan memorandum program sanitasi (MPS).
"Program PPSP diharapkan dapat bersinergi dengen program sanitasi lainnya. Seperti sanitasi oleh masyarakat (Sanimas) dan sanitasi lingkungan berbasis masyarakat (SKBM),"tambah dia.
Laporan Usman Al-Khair