Pangan Soppeng Aman, Beras Surplus 97 Ribu Ton -->
Cari Berita

Pangan Soppeng Aman, Beras Surplus 97 Ribu Ton

Suasana Rapat kordinasi dewan ketahanan pangan pemerintah Kabupaten Soppeng di GabunganDinas Jalan Salotungo /Istimewa

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Kabupaten Soppeng yang dikenal dengan potensi pertanian mampu dibuktikan dengan kelebihan pangan yang mengalami surplus, dari segi ketersediaan pangan hal itu terungkap saat pemerintah daerah Kabupaten Soppeng menggelar rapat koordinasi dewan ketahanan pangan diKantor Gabungan Dinas Selasa 22/11/2016.

Pada tahun 2015 utamanya pangan pokok seperti beras, masih tersedia sebanyak123.800,70 ton sedangkan kebutuhan komsumsi masyarakat sebesar 25.830,08 ton sehingga beras di Kabupaten Soppeng masih surplus sebesar 97.970,62 ton

Sementara Jagung tersedia Sebanyak 41.127 ton dengan kebutuhan komsumsi 313,09 ton,maka terdapat surplus jagung sbesar 40.813,91 ton

kedelai tersedia 4.947 ton dengan kebutuhan komsumsi sebesar 627,23 ton sehingga surplus sebesar 4.274,77 ton

kacang tanah,kacang hijau daging telur gula merah dan juga mengalami surplus yang juga merupakan komoditi unggulan‎

"Hasil yang ingin dicapai atau diharapkan dari rapat koordinasi dewan ketahanan pangan ini adalah dapat dirumuskan kebijakan program dan tanggung jawab masing instansi pemerintah, "Kata kepala BP3KP Kabupaten Soppeng Ir.H.Suriyadi,MP‎ saat memberikan laporan pelaksanaan rapat koordinasi dewan ketahanan pangan

Sementara sambutan bupati soppeng diwakili oleh Sekretaris Daera Sugirman Djaropi selaku ketua harian dewan ketahanan pangan kabupaten Soppeng menyebutkan perlunya pengawasan yang telah diolah dan dipasarkan masyarakat.

"Kita perlu melakukan pemantauan dan pengambilan sampel ditempat makan seperti dikantin dan warung karna masih banyak ditemukan makanan yang mengandung bahan pewarna dan bahan pengawet yang melebihi standar yang telah ditentukan ini perlu pemantauan yang lebih karena jika dikomsumsi dalam jangka panjang maka dapat menyebkan kanker," Kata Sekda Soppeng.

Dalam Kegiatan tersebut dihadiri anggota dewan ketahanan pangan 21 orang, camat 8 orang
koordinator BP3K kecamatan 8 orang, ketua KTNA Soppeng 1 orang, ketua KTNA Kecamatan 8 orang
petugas POPT 8 orang, distributor pupuk/pengecer 8 orang, Kepala bidang dan kepala seksi BP3KP 9 orang.

Laporan Usman Al-Khair