MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PartaiGerindra Kabupaten Bulukumba, Isradi Zaenal, mengaku belum mengetahui jika dirinya masuk dalam daftar calon ketua yang akan diganti oleh DPD PartaiGerindra Sulsel era La Tinro La Tunrung."Saya baru tahu itu kalau saya juga mau diganti sama La Tinro," kata Isradi, Jumat (4/11/2016).
Dengan nada tinggi, Isradi, menyatakan, jika justru La Tinro La Tunrung lah yang sudah lebih dulu diganti
"Justru La Tinro sudah lama diganti sama DPP. La Tinro tidak perlu lagi berspekulasi mundur karena memang dari dulu sudah diganti," tegas Isradi.
Isradi juga menambahkan bahwa dirinya merupakan kader murni partai bentukan Prabowo Subianto.
Isradi pun mengaku heran atas keputusan La Tinro yang justru mengobrak-abrik kepengurusan Gerindra Kabupaten/kota setelah menyatakan mundur sebagai ketua di Hotel For Poin By Sheraton belum lama ini.
"Jadi saya tidak tahu kenapa saya mau diganti. Saya selalu menghadiri dan taat pada aturan partai. Saya bekerja sesuai partai. Saya tidak gagal memimpin partai, terbukti saya bisa dapat empat kursi di Bulukumba," jelasnya.
Isradi pun menjelaskan berbagai alasan mengapa La Tinro La Tunrung dicopot dari jabatannya sebagai ketua. Diantaranya gagal menyiapkan kantor di Makassar, gagal di Pilpres dan masih banyak kesalahan lainnya.
"Jadi 11 kursi di provinsi itu kerja-kerja pak Rudianto Asapa dan Pak Andi Nawir Pasinringi. Tunggu saja, tidak lama lagi dia diganti," jelas Isradi.
Sementara Ketua Bappilu DPD GerindraSulsel, Idris Manggabarani, menjelaskan, 14 ketua DPC Gerindra Kabupaten/kota yang akan diganti itu karena berbagai alasan.
"Ada yang pelaksana tugas karena meninggal ketuanya, ada yang awalnya di DPC ditarik ke DPD atas kemauannya dan lain sebagainya," ujar Idris menanggapi soal pergantian 14 ketua DPC Gerindra di Sulsel
Laporan Usman