SIDRAP, Bugiswarta.com -- Berbagai macam cara yang dilakukan siswa di acara Hari Guru Nasional (HGN) yang diperingati setiap tanggal 25 November, salah satunya Siswa SMA Negeri 1 Pangsid yang tergabung dalam wadah organisasi yang berbasis Islam, Rohis Nurul Ilmi 467 SMAN 1 Pangsid, dengan melakukan kunjungan silaturrahim ke Rumah Anre Gurutta K.H. Muh. Makkah Abdullah, Salah Seorang Ulama kharismatik asal Sidenreng Rappang, Jum'at Sore (25/11/2016).
Sekretaris Rohis, Nabilah Azka Tsaniah, mengungkapkan kekagumannya terhadap apa yang dilihat setelah berkunjung di Rumah Gurutta, " Subhanallah, kami sangat takjub, barusan saya masuk disuatu rumah, dimana kita bisa melihat buku tentang Islam yang begitu banyak dan tersusun rapi.
Lanjut Nabila, Kedatangan kami juga bertujuan agar Gurutta bisa memberikan nasehat dan wejangan kepada kami sebagai generasi muda yang masih labil, apalagi dalam mengarungi bahtera kehidupan yang penuh dengan tantangan di era globalisasi.
Sementara itu Pembina Rohis, Zulkifli Rahman, mengatakan bahwa "Kegiatan ini sengaja dilakukan bertepatan dengan HGN, hal itu sebagai bentuk apresiasi kepada Ulama yang merupakan guru bangsa, yang senantiasa memberikan pencerahan, pendidikan, dan pembinaan kepada masyarakat, khususnya dalam masalah kehidupan beragama.
Kedatangan Rombongan Rohis disambut baik oleh Gurutta K.H. Makkah Abdullah, yang juga merupakan Ketua MUI Sidrap beberapa Periode.
Beliau berpesan kepada Anak Rohis agar senantiasa terus melakukan dakwah dengan cara mengajak dan saling mengingatkan dalam hal kebenaran disekolah. "Teruslah berdakwah nak, sekali pun kalian berada di Sekolah Umum, kalian harus saling mengingatkan antara satu dengan yang lain, jangan juga mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang mudah menyalahkan orang lain, tanpa bertanya dulu kepada ahlinya"paparnya
Selain itu, Gurutta juga berbagi cerita tentang pengalaman hidupnya yang sangat inspiratif dan memotivasi generasi muda, mulai dari kegemaran mengoleksi prangko dan uang kertas dari berbagai negara, memiliki sahabat pena dibeberapa Negara, sampai kemampuannya menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris.
Laporan Jabbar
Editor Usman