MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Mantan Bupat Sinjai Periode 2003-2013, Andi Rudiyanto Asapa (60), siap bertarung kembali di Pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 nanti.
Bahkan mantan calon Gubernur Sulsel itu pun dengan tegas menyatakan sikap siap memimpin Partai Gerindra Sulsel jika hal tersebut merupakan perintah dan amanah partai.
Mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulsel tersebut pun, mengatakan jika partai bentukan Prabowo Subianto punya mekanisme.
Sehingga, lanjut Rudiyanto Asapa, semua kader Gerindra harus tunduk dan patuh atas perintah partai.
"Berbicara apakah saya mau kembali memimpin Gerindra Sulsel? Kita kembalikan kemekanisme. Kalau memang diperintahkan maju di Pilgub Sulsel, saya sebagai prajurit sangat siap," tegas AndiRudiyanto Asapa, Rabu (9/11/2016).
"Lalu apakah saya diperintahkan kembali memperbaiki partai Gerindra Sulsel? Saya juga sudah siap. Perkembangan Gerindradan Sulsel sampai hari ini saya teropong dan amati," ujar Rudiyanto.
Rudiyanto Asapa pun berjanji tidak akan mengecewakan pendukung Garuda. Garuda adalah tagline Rudiyanto di Pilgub Sulsel.
"Insyaallah saya tidak akan memalukanGerindra yang kalah di pilgub lalu (2013). Saya berjanji bekerja keras bersama tim di pilgub 2018 nanti jika partai dan ketua umum (Prabowo Subianto) memberi satu kesempatan lagi untuk bertarung," tegas Rudiyanto.
Untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel melalui jalur partai politik, dibutuhkan dukungan minimal 18 kursi di parlemen.
Hanya Partai Golkar (18 kursi) yang memenuhi syarat minimal ini. Sementara 11 parpol lain butuh koalisi untuk mengusung calon. KPU juga membuka peluang calon independen.
Gerindra Sulsel mengontrol 11 kursi di parlemen. Jika syarat mengusung calon gubernur di KPU 18 kursi (20 persen dari total 85 kursi DPRD), berarti Gerindratinggal butuh tujuh kursi lagi.(*)