Warga Sinjai Borong Saat Rapat Bersama DPRD Sinjai(6/10)
SINJAI, Bugiswarta.com -- Masyarakat Desa Bontokatute Kecamatan Sinjai Borong mengadukan perihal pembagian Beras Miskin(Raskin) yang dianggap kurang dari ketetapan kepada DPRD Sinjai saat Menyampaikan Aspirasi di ruang Rapat DPRD(6/10)
Melalui Juru Bicaranya Bustan yang merupakan Ketua Lembaga Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran Serta Pemberdayaan Lingkungan Hidup DKI Jakarta jika ada raskin di Desa Bontokatute, Kecamatan Sinjai Borong yang dijual Rp 25 ribu namun hanya berkisar 12 liter.
"Biasanya kan dalam satu karung yang isi 15 kilo/17 Liter itu 25.000 namun ini kok cuman 12 Liter 25 Ribu,bayangkan jika semua warga dikurangi jatah berasnya seperti itu,ini dilakukan oleh Pemerintah Desa sehingga banyak masyarakat yang mengeluhkan itu"Ujarnya,Jumat(7/10/2016)
Bustan yang juga warga Pangkep ini menambahkan dirinya siap memberikan data lengkapnya apabila diperlukan.
"Kami punya datanya,nanti saya bawa ke DPRD Sinjai"Tambahnya Ketika di minta Oleh Abd.salam Dg Bali Ketua Komisi II DPRD Sinjai.
Terpisah, Sekda Sinjai, H. Taiyeb A Mappasere mengatakan persoalan Raskin ini selalu ditekankan agar tepat sasaran.
"Kami selalu tekankan agar persoalan raskin ini harus tepat sasaran. Makanya saya selalu menyampaikan ke Kades agar raskin dari Bulog ditimbang setelah sampai di Desa agar tidak ada celah untuk bermain,"Kuncinya.
Laporan Izhar
Editor Usman