Unik Pesta Adat Tampaning Mengarak Kerbau Keliling Kampung -->
Cari Berita

Unik Pesta Adat Tampaning Mengarak Kerbau Keliling Kampung

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Pesta adat yang digelar di Dusun Tampaning Desa Pattampanua Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan merupakan ritual yang dilakukan untuk mengganti bedug masjid yang kini sudah rusak lantaran dimakan rayap.
Beduk Sederhana dan tertua yang berada di masjid Desa tersebut, berdasarkan kepercayaan masyarakat setempat baru bisa diganti seketika melalui proses pesta adat dengan cara mallibu kampung (Mengarak kerbau keliling kampung).
Mengarak Kerbau keliling Kampung
Pantauan bugiswarta.com saat warga yang merupakan asli asal Tampaning mengarak kerbau ,pada punggung kerbau diletakkan beberapa hasil bumi sebagai bagian dari ritual adat  tersebut.

Menurut Salah satu Tokoh masyarakat yang juga merupakan legislator Gerindra DPRD Kabupaten Soppeng H.Herman menuturkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana tidak terlepas dari upaya menjaga tradisi secara turun temurun sejak zaman kerajaan terdahulu.

Bahkan kta dia yang terlibat dalam kegiatan tersebut semua yang merasa keturunan asal Tampaning baik yang berdomisili di Desa tersebut ataupun dari luar daerah.

"Semua rumpung keluarga terlibat, ada yang menyediakan makanan, ada yang menyumbangkan materi seperti kerabat kami diluar kota, ada dari Kalimantan, Papua, Arabsaudi, dan lainnya, ikut berpartispipasi dalam kegiatan ini," kata Petta H. Mare sapaan akrab masyarakat ke Legislator Gerindra ini.

Selain itu dia juga menjelaskan bahwa pesta adat yang disaksikan ribuan orang ini bertajuk pada nuangsa kearifan lokal sisompullolo atau kebersamaan, yang mana warga atau keturunan Tampaning yang berada diluar kota dan sudah lama tidak kembali menjadi ajang pertemuan mereka dan kembalinya ke kampung halaman untuk menyaksikan proses sakral tersebut.

H. Mare yang juga dikenal merakyat dan berbaur dengan siapa saja, mengharapkan agar kegiatan ini mampu menjadi bahan pelajaran untuk generasinya apalagi rentetan kegiatan dalam proses adat tersebut memili filosopi kearifan lokal tersendiri dan di Dusun Tampaning sendiri masih ada beberapa situs yang terjaga hingga saat ini yakni Situs Lokasi Assigajangeng, Addemmeng, Situs Permata Tampaning, Makam Raja, Situs Adat, Situs masjid dan Bedug, Air Terjun, dan lainnya.

Kegiatan pesta adat ini ramai oleh beberapa rangkaian acara seperti Oni-Oni Toriolo Gambus, Mappadendang, Maccera', Mallibu Kampong (mengarak kerbai keliling kampung) Mattojang, Maddaga, dan Sabung Ayam.

Pesta Adat ini hanya digelar bila bedug masjid kampung bocor atau sobek. serta ketika hasil kebun dan sawah milik warga kampung berkurang karena hama hingga gagal panen

Laporan Usman Al-Khair