Tokoh Muda Golkar Ini, Sebut Apapun Keputusan Rapimda‎ Soal PLT dan Musda Harus Kita Jalankan -->
Cari Berita

Tokoh Muda Golkar Ini, Sebut Apapun Keputusan Rapimda‎ Soal PLT dan Musda Harus Kita Jalankan

Andi Yuslim Patawari Bersama Ketua DPP Golkar Setya Novanto (usman)


BONE, Bugiswarta.com -- ‎Tanah Kelahiran Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Tokoh Golkar DPP Nurdin Halid yang kini menjabat sebagai Plt DPD Golkar Sulawesi Selatan akan dikuningkan selama dua hari, seluruh elit dan tokoh Golkar di Sulawesi Selatan akan berdatangan di Kabupaten yang bergelar Kota Beradat ini.‎

Agendanya adalah Rapat pimpinan daerah (Rapimda) DPD I Partai Golkar Sulsel yang dipusatkan di Kabupaten Bone. bukan hanya itu Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto diagendakan hadir membuka rapimda, pada 21-22 Oktober 2016 tersebut.

Berbagai macam persipan telah disiapkan oleh panitia pelaksana, salah satunya adalah penyambutan Setya Novanto. Rapimda ini merupakan konsolidasi dan evaluasi Golkar Sulsel yang terdiri dari 24 DPD II.

Mantan Wakil Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Mantan Ketua DPP KNPI Andi Yuslim Patawari (AYP) mengatakan Pelaksanaan Rapimda ini diharapkan agar semua pihak simpatisan dan kader partai Golkar ikut berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan tersebut demi kejayaan Golkar Sulsel.
"Rapimda Golkar Bone merupakan program organisasi sejatinya semua pihak menghentikan perdebatan dan lebih bijak semua berkontribusi menyukseskan acara tersebut untuk membesarkan partai," Kata Andi Yuslim,  selasa (18/10/2016).
Dia berharap Issu Pelaksana tugas dan Musda akan menjadi perbincangan serius pada Rapimda tersebut, apalagi menghadapi pesta demokrasi pemilihan Gubernur.‎
"Issue tentang PLT dan Musda silahkan dibahas dalam Rapimda sehingga apa yang menjadi keputusan Rapimda menjadi keputusan bersama untuk di jalankan‎ jadi silahkan berdebat dalam Rapimda karena sudah disiapkan forumnya," terangnya‎
Selanjutnya dia menegaskan bahwa apapun yang menjadi keputusan Rapimda nantinya harus dijalankan oleh para kader demi kejayaan golkar.

"Setelah itu apapun keputusannya semua kader harus menjalankan dan jangan lagi berdebat dan membuat polemik," Ujarnya‎

Laporan Usman Al-Khair