SINJAI, Bugiswarta.com -- Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charlian menghimbau agar masyarakat mengikuti prosedur serta tidak mengambil jalan pintas dan melakukan sogokan kepada aparat Negara apabila mengurus sesuatu.
Hal ini di sampaikan saat Kapolda melakukan tatap muka dengan unsur forkopimda,Pemkab dan elemen masyarakat, di Gedung Pertemuan Sinjai (20/10) kemarin.
"Terkadang oknum warga sendiri yang menawarkan agar prosesnya cepat selesai dengan memberikan tips atau sejumlah uang. Sehingga oknum petugas tergiur kemudian ia menerimanya,dalam melakukan kepengurusan SIM, membayar pajak dan sebagainya, kami himbau agar masyarakat mengukti prosedur yang sudah ada"Ujarnya.
Namun meski demikian Anton mengakui buruknya moralitas seseorang sebagai penyelenggara negara dinilai sebagai penyebab maraknya pungutan liar (Pungli) . Untuk itu nilai-nilai moral dibutuhkan untuk mengakhiri praktik pungli,Kuncinya.
Hal ini di sampaikan saat Kapolda melakukan tatap muka dengan unsur forkopimda,Pemkab dan elemen masyarakat, di Gedung Pertemuan Sinjai (20/10) kemarin.
"Terkadang oknum warga sendiri yang menawarkan agar prosesnya cepat selesai dengan memberikan tips atau sejumlah uang. Sehingga oknum petugas tergiur kemudian ia menerimanya,dalam melakukan kepengurusan SIM, membayar pajak dan sebagainya, kami himbau agar masyarakat mengukti prosedur yang sudah ada"Ujarnya.
Namun meski demikian Anton mengakui buruknya moralitas seseorang sebagai penyelenggara negara dinilai sebagai penyebab maraknya pungutan liar (Pungli) . Untuk itu nilai-nilai moral dibutuhkan untuk mengakhiri praktik pungli,Kuncinya.
Laporan Izhar
Editor Usman