Religi : Sekilas Kisah Nikah -->
Cari Berita

Religi : Sekilas Kisah Nikah

Penulis : Rizqi Awal

Beberapa kali ngelus dada, Ketika mendengarkan kisah cerita pernikahan banyak sahabat,
Tercetuslah kisah, seseorang pria sejati, yang mendatangi calon mempelai hati, hingga sang kekasih hati, menyambut ucapan melamar hati.
Hingga datang masa itu tiba, beberapa saat sebelum proses ijab dan qobul penuh debar datang, ada saja cara-cara setan menganggu proses menuju ketaatan.

Ini bukan tuntunan syariat, sebab itulah ini termasuk perkara ghibah yang tercela. Mempelai wanita, dirayu dan dibuju dengan tanya yang menyayat hati,

"Adek yakin nikah sama si Fulan? Beneran yakin? Coba adek pikir-pikir sekali lagi?"

Ini seruan syariat, bersatunya adalah sunnah, tapi mencerai beraikan bukan dengan sampai ayat kebenaran, dan mengedepankan rasa adalah perbuatan tercela.

Sang mempelai pria setelah menikah, kemudian bertutur, sampaikan kepada mereka, saya Fulan, adalah pejuang islam terpercaya. Cukup dengan itu, akan membuat ujaran itu tertutup.

Seringkali, mendengar curhatan para jamaah, tentang bagaimana Ghibah mudah mengalir, dan itu ditunjukkan dalam argumentasi yang meyakinkan, hingga akhirnya tercetuslah sebutan "blacklist".

Setiap orang mungkin masa lalunya memberikan celah, tapi bukan berarti masa kini dia tetaplah masa lalu itu. Perhatikan, bagaimana ia meraih perubahan, bagaimana usahanya menuju ketaatan.

Bisa jadi karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Bisa jadi karena  perbuatan maksiat sebagian kaum, akan membuat cela sekelompok mukmin yang berusaha taat.

Akhukum