Gerindra Soppeng Gelar Pendidikan Politik dan Temu Kader -->
Cari Berita

Gerindra Soppeng Gelar Pendidikan Politik dan Temu Kader

SOPPENG, Bugiswarta.com -- DPC GERINDRA Kabupaten Soppeng kembali menggelar pendidikan politik dan temu kader bertempat di Gedung Pertemuan Kecamatan Marioriwawo  se Kecamatan Marioriwawo Minggu 23/10/2016.
Kurang lebih 200an pengurus ranting se Kecamatan Marioriwawo hadir mengikuti kegiatan tersebut. Pelatihan Sebelumnya, DPC Gerindra Soppeng telah melaksanakan kegiatan yang sama di kecamatan Ganra dan Kecamatan Marioriawa

Hadir sebagai narasumber Hj Nurul Safitry ( ketua DPC) Direktur Insert Institute A. Muh. Aris, Ketua KPU Soppeng Amriyadi, Ketua Fraksi Asmawi dan H. Rustan anggota DPRD soppeng yang dipandu oleh Taufiq Kahar sekretaris DPC Soppeng dengan mengambil tema "Mewujudkan Kader Berkualitas, Melahirkan Pemimpin Pilihan Masyarakat".

Nurul Safitry pada sambutannya meminta kepada seluruh kader partai Gerindra Soppeng untuk tetap solid dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang berkembang dan tetap fokus pada tugas masing masing.

"Masih banyak event event politik yang akan kita hadapi dan itu membutuhkan kekompakan dan loyalitas kader terhadap kebijakan kebijakan partai. Tugas kita semua bagaimana berjuang bersama sama menjadikan Bapak H Prabowo Subianto menjadi Presiden, jangan kasus pilpres 2014 2 di Soppeng ini terulang lagi di pilpres 2019 nanti, pemilu 2014 lalu Gerindra peraih suara terbanyak di Kabupaten soppeng dengan mendudukkan 8 anggota dewan akan tetapi pada pilpres 2014 sungguh sangat miris suara Prabowo di kabupaten Soppeng, berbeda jauh dgn hasil pilcaleg 2014, saya tidak mau ini terulang lagi di pilpres 2019," Kata Nurul dengan penuh semangat.

Gerindra Soppeng akan berjuang mempertahankan kemenangan partai Gerindra di kabupaten soppeng di pemilu 2014 lalu dan insya Allah menjadikan bapak Prabowo sebagai Presiden 2019 nanti.

Selanjutnya dia juga berharap agar para pemuda-pemudi kader Gerakan Indonesia Raya menjadi Pelopor-pelopor kreasi di wilayah masing-masing Desa.

"Hari ini kita punya waktu untuk mengukir sejarah, agar generasi bercerita, bahwa kita ada dalam sejarah pembangunan," bebernya

Laporan Usman Al-Khair