Dalam laporan yang dibacakan Kepala Bappeda Drs.H.Andi Tenri Sessu Mappajanci, M.Si mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu uapaya awal mewujudkan Visi misi Pemerintah Kabuaten Soppeng dalam mendorong peningkatan peran perempuan dalam membangun Kabupaten Soppeng.
Bupati Soppeng menyatakan bahwa pada awalnya paradigm pembangunan gender lebih menekankan bagaimana perempuan lebih berperan dalam pelaksanaan pemberdayaan perempuan.
"Namun dalam perkembangannya, peran perempuan tidak hanya sekedar pelaku pembangunan tetapi peran serta perempuan menjadi perhatian dan pertimbangan untuk mendukung kesuksesan program pembangunan" Jelas Kaswadi.
Kaswadi menuturkan bahwa sekarang ini pemerintah mencari solusi terhadap permasalahan yang terjadi di soppeng ini yaitu tingginya angka perkawinan dini dan tingginya tingkat perceraian di kabupaten soppeng.
Kaswadi menngungkapkan bahwa fenomena ini salah satu penyebabnya adalah tingkat pendidikan atau dipengaruhi oleh faktor ekonomi.
Turut hadir dalam kegiatan ini narasumber Ketua Pusat Studi Wanita sekaligus Dosen Fakultas Tehnik UNM Makassar Dr.Lu'mu Taris, M.Pd dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Prov.Sul-Sel Meisy Papayungan, M.Sc PH. Dan peserta dari Kasubag Perencanaan pada SKPD, Kecamatan dan Desa/Lurah.
Laporan Usman Al-Khair
Laporan Usman Al-Khair