Spanduk Posko pengamanan hari raya idul fitri 1473 H di Kepulauan Selayar |
SELAYAR, Bugiswarta.com -- Berbagai bentuk persiapan digelar tim posko terpadu menjelang hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H yang dijadwalkan akan jatuh pada hari Rabu, 6 Juli 2016 mendatang. Sejumlah pos pengamanan mulai didirikan Polres Kepulauan Selayar pada sejumlah titik keramaian terutama di area pelabuhan yang menjadi pintu masuk para pemudik.
Pos pengamanan terpadu di stand by kan di Dermaga Rauf Rahman, Pelabuhan Ferry Pamatata, Bandar Udara H. Aroeppala Padang, Pelabuhan Ferrry Pattumbukang dan Terminal Regional Bonea.
Posko pengamanan terpadu juga tampak disiagakan pada sejumlah tempat umum dan titik keramaian yang dianggap akan menjadi titik kemacetan dan potensi kerawanan seperti pasar Sentral Bonea, Kompleks Ex. Pasar Lama, Kota Benteng.
Pos pengamanan operasi “Ramadniya” Lipu 2016 tahun ini didirikan Polres Kepulauan Selayar untuk menciptakan suasana mudik Happy dijaga polisi. Selain menyiagakan beberapa pos pengamanan, aparat Satlantas Polres Kepulauan Selayar juga secara continue menggelar rekayasa pengalihan dan pengaturan lalu lintas di sebelah utara kawasan Plaza Marina Benteng yang mengarah ke jalur ex. Komplek pasar lama tempat dipusatkannya jajanan takjil selama bulan suci Ramadhan 1437 H.
Persiapan lain ikut digelar oleh tim Posko terpadu dengan menyiagakan beberapa perlengkapan pendukung guna untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya situasi emergency. Sejumlah kapal speed boat masing-masing milik Polres Kepulauan Selayar, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, KPLP, serta satu buah kapal speed boat Puskesmas Keliling milik Dinas Kesehatan.
Perahu karet dan kapal sea reader berkapasitas 11 seat juga ikut disiagakan Pos SAR (Basarnas) Kepulauan Selayar. Kapal-kapal dimaksud telah disiagakan di kolam Dermaga Rauf Rahman Benteng tidak jauh dari pos pengamanan Ops Ramadniya Lipu 2016.
Selain kapal speed boat dan sea reader, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar juga turut menyiagakan satu buah kapal cepat. KM. Sayang 1 disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya situasi darurat dan kemungkinan membludaknya penumpang arus mudik.
Persiapan lain dituangkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Selayar dengan menyiagakan dua unit armada bus sekolah untuk mengantisipasi akan kemungkinan banyaknya penumpang yang tidak terangkut oleh armada bus angkutan umum di lintasan Pelabuhan Pamatata-Bira.
(fadly syarif)
Pos pengamanan terpadu di stand by kan di Dermaga Rauf Rahman, Pelabuhan Ferry Pamatata, Bandar Udara H. Aroeppala Padang, Pelabuhan Ferrry Pattumbukang dan Terminal Regional Bonea.
Posko pengamanan terpadu juga tampak disiagakan pada sejumlah tempat umum dan titik keramaian yang dianggap akan menjadi titik kemacetan dan potensi kerawanan seperti pasar Sentral Bonea, Kompleks Ex. Pasar Lama, Kota Benteng.
Pos pengamanan operasi “Ramadniya” Lipu 2016 tahun ini didirikan Polres Kepulauan Selayar untuk menciptakan suasana mudik Happy dijaga polisi. Selain menyiagakan beberapa pos pengamanan, aparat Satlantas Polres Kepulauan Selayar juga secara continue menggelar rekayasa pengalihan dan pengaturan lalu lintas di sebelah utara kawasan Plaza Marina Benteng yang mengarah ke jalur ex. Komplek pasar lama tempat dipusatkannya jajanan takjil selama bulan suci Ramadhan 1437 H.
Persiapan lain ikut digelar oleh tim Posko terpadu dengan menyiagakan beberapa perlengkapan pendukung guna untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya situasi emergency. Sejumlah kapal speed boat masing-masing milik Polres Kepulauan Selayar, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, KPLP, serta satu buah kapal speed boat Puskesmas Keliling milik Dinas Kesehatan.
Perahu karet dan kapal sea reader berkapasitas 11 seat juga ikut disiagakan Pos SAR (Basarnas) Kepulauan Selayar. Kapal-kapal dimaksud telah disiagakan di kolam Dermaga Rauf Rahman Benteng tidak jauh dari pos pengamanan Ops Ramadniya Lipu 2016.
Selain kapal speed boat dan sea reader, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar juga turut menyiagakan satu buah kapal cepat. KM. Sayang 1 disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya situasi darurat dan kemungkinan membludaknya penumpang arus mudik.
Persiapan lain dituangkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kepulauan Selayar dengan menyiagakan dua unit armada bus sekolah untuk mengantisipasi akan kemungkinan banyaknya penumpang yang tidak terangkut oleh armada bus angkutan umum di lintasan Pelabuhan Pamatata-Bira.
(fadly syarif)