BONE, Bugiswarta.com -- Pasca pengusiran yang lakukan oleh Kepala Kejaksaan Negiri Watampone M Natsir terhadap salah satu anggota Lembaga Rumah Advokasi Masyarakat Sulsel Fadil di ruang kerja Kajari Bone pada tanggal 12/07 lalu berujung pada proses hukum.
Informasi yang dihimpun, kedatangan Fadil bersama dengan rekannya di ruang Kajari Bone, untuk mempertanyakan laporannya yang sampai hari ini belum di lanjutkan, saat bertemu di ruang kerja Kajari, Natsir yang di dampingi oleh Kasi Pidum Andi Osama menjelaskan apa yang di pertanyakan oleh Fadil dan rekannya.
Namun, saat Fadhil memegang HP, Andi Osama langsung menegur dan menuduh Fadhil merekam pembicaraan, tidak menerima tuduhan itu Fadil menyerahkan HPnya untuk di periksa
Fadil Pengurus Lembaga Rumah Advokasi Masyarakat sulsel saat ditemuai di Kantor Mapolres Bone, kamis 14/07/2016, menegaskan akan melaporkan Kajari Bone dengan dugaan "penghinaan"
"Saya datang di ruang Kajari, untuk mempertanyakan kasus yang kami laporkan, namun kasi Pidum menuduh saya merekam pembicaraan, tiba tiba Kajari marah, sambil menyuruh saya untuk menghapus rekaman sambil mengancam akan memanggil polisi kalau tidak di Hapus, makanya saya kasi HP untuk dia periksa, namun dengan nada keras Kajari mengatakan kurang ajar dan mengusir kami keluar dari ruanganx," ungkap Fadil.
SYAHRUDDIN
Usman Al-Khair