Foto Kades Timusu Furdaus
SOPPENG, Bugiswarta.com -- Untuk tetap menjaga nilai nilai kearifan lokal yang pernah ada didaerah daerah tertentu seperti misalnya Di Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng merupakan Desa hasil pemekaran Desa Pattojo ternyata dari sejak lama dan sampai kini disebahagian besar masyarakat Timusu masih mengenal namanya Maddoja bine Mabbissa Lobo, Maccera Ase dan ritual ritual lainnya yang ada kaitannya syangseri ( ratu padi).
Tentu ritual seperti ini masih banyak kita jumpai di Masyarakat Timusu karena kita ketahui Masyarakat Di Desa Ini masyarakatnya mayoritas petani, dan setiap acara ritual adat yang kaitannya Syangseri ada namanya Mappadendang disertai Massure dan semuanya di ilhami drngan cerita legenda yakni Meong palo karellae.
Sehingga untuk mengangkat kembali cerita legenda Meong palo karellae Pemerintah Desa Timusu bersama masyarakat Timusu akan mengadakan acara adat ritual Maccera Ase Mappadendang dan itu nantinya ditetapkan menjadi agenda tahunan masyarakat Timusu hal ini disampaikan Kepala Desa Timusu Firdaus kepada bugiswarta.com selasa 26/7/2016
"Dan acara adat ritual Ini akan dilaksanakan 10 Agustus 2016, dengan melibatkan orang orang yang memahami betul tujuan ritual tersebut, dan selama ini tetap mereka jalankan meskipun dengan acara sederhana, tapi nanti pada acara ini kita rencanakan melibatkan banyak orang dan dilakukan dengan meriah, serta bagi nantinya pengunjung dan undangan akan dijamu berbagai sesajean yang dipersiapkan warga,ini sebagai tanda rasa syukur kepada Allah atas anugerah sehingga padi di sawah mereka mendapatkan hasil yang melimpah. "kata Furdaus
Laporan : Usman