Miftah Farid SHI MH,I |
SOPPENG, Bugiswarta.com -- Pernyataan Nurmal Idrus soal Direktur RSU La Temmamala Tak Harus Dokter pada beberapa media mendapat respon dari berbagai pihak, bahkan ada yang menyebutkan bahwa pernyataan tersebut sangat meragukan kompensi kepemimpinan tenaga medis alias perawat.
Seperti halnya Mantan penguru Ikatan Alumni dan Pelajar DDI Pattojo Kabupaten Soppeng Miftah Farid SHI, M.Hi kepada bugiswarta.com Rabu 15/6/2016.
"Kalau pernyataannya seperti itu bisa jadi ada keraguan terhadap kepemimpinan pihak manajemen RSU selama ini,"Kata Miftah Farid.
Bukan hanya itu setelah menjadi bahan diskusi ditengah masyarakat dia menilai pernyataan tersebut bisa menjadi gangguan terhadap kepentingan sekelompok orang dari kalangan medis, atau memberikan ruang kepada siapa saja yang punya kompetensi menjadi pimpinan manajemen RSU Latemmamala.
"Dengan menjadinya ini sebagai bahan diskusi ini akan memberi dampak kepada orang-orang yang memiliki kepentingan," paparnya
Namun menurutnya pihak dokter atau medis mesti menjawab tantangan tersebut dengan mampu memperlihatkan kompetisi serta kemajuan pengelolaan RSU kedepan.
"Ini sebenarnya tantangan dan tamparan untuk tenaga medis, sebaiknya buktikan kinerja dengan memajukan rumah sakit," ujarnya
Berita sebelumnya menyebutkan status RSU La Temmamala Soppeng yang saat ini sudah Badan Layanan Umum (BLU) membuat badan ini harus dipimpin oleh seorang yang punya visi pelayanan dan visi bisnis yang tajam.
Untuk itulah rumah sakit milik Pemda Soppeng ini tak harus dipimpin oleh seorang dokter seperti selama ini.
"Tentu dokter yang akan didahulukan karena mereka menguasai teknis medik. Tapi, jika mereka kurang tajam dalam intuisi bisnis maka lebih baik dicari pejabat struktural yang punya kemampuan itu," kata Nurmal Idrus, tenaga ahli Pemkab Soppeng.
Menurutnya, RSU ini harus mengedepankan pelayanan dengan memastikan bahwa seluruh kebutuhan pelayanan kesehatan warga Soppeng harus terlayani. Di sisi lain, rumah sakit ini pun harus memikirkan meningkatkan pendapatan agar mereka bisa memberi pelayanan yang maksimal.
"Sebab tak akan ada pelayanan maksimal jika mereka tak punya dana untuk melakukannya. Disinilah diperlukan kemampuan seorang direktur dalam mencari celah-celah pendapatan yang tak menyusahkan warga," ujarnya.
Status BLU juga membuat rumah sakit ini seharusnya sudah mandiri dari sisi keuangan. "Tak perlu lagi ada dana subsidi dari APBD seperti selama ini," katanya.
Ia memberi saran kepada Bupati Soppeng agar menetapkan parameter target berupa kemampuan meningkatkan layanan dan pendapatan pada calon direktur.
Usman Al-Khair