SINJAI, Bugiswarta.com -- Kasus oknum guru Olahraga SMAN 2 Sinjai Selatan Desa Aska yang menggunting tangan muridnya Di benarkan oleh kepala Sekolah Andi Ahmad. dia membenarkan jika siswanya terkena gunting oleh gurunya sendiri, Selasa, 7/6/2016
"Memang benar dia kena gunting karna menolak di cukur,tapi itu faktor ketidak sengajaan karna saharuddin menolak,saat ini dia sudah kesekolah "ujar ahmad via telepon
Sebelumnya di beritakan Seorang Siswa SMAN 2 Sinjai Selatan Desa Aska Anak pasangan Arifin dan Naje terpaksa menjalani pengobatan Di Puskesmas karna Perlakuan Oknum Gurunya.
Adalah Saharuddin(16) siswa yang beralamat di Dusun kalamisu,Desa aska ini mengalami luka di tangan kiri dan kanannya akibat di gunting oleh guru olahraganya yang berinisial M(26) pada hari Jumat/4/6 pada saat jam istirahat.
Korban Saharuddin menuturkan jika saat itu dirinya hendak di cukur oleh gurunya,
"Guru saya ingin mencukur saya tapi saya tidak mau jadi dia gunting tangan saya,karna luka saya sempat di rawat di UKS sekolah terus di bawa kepuskesmas aska,sakit sekali tangan saya dan perih pak " Kisahnya.
Sementara itu orang tua korban Arifin sangat menyesalkan tindakan yang di lakukan oknum guru terhadap anaknya,
"Sebagai orang tua saya menyesalkan apa yang dilakukan terhadap anak saya,saya mau melapor dari kemarin tapi ndak tau caranya,saya ingin guru itu di beri pelajaran sesuai UU yang berlaku " ujar Arifin orang tua korban.
Izhar/Usman