SINJAI, Bugiswarta.com -- Kepastian jumlah data kemiskinan di Kabupaten Sinjai agaknya menjadi polemik tersendiri, hal ini dikarenakan data yang di keluarkan oleh Pemkab Sinjai berbeda dengan yang di kemukakan oleh Badan pusat statistik (BPS) Sinjai, Kamis (23/6/2016)
Ketua Badan Pusat Statistik (BPS) DR.Fatahillah menegaskan bahwa sesuai dengan data yang dihimpungnya terakhir tahun ini penduduk miskin di Sinjai hanya 9.8%.
"Sesuai dengan hasil pendataan yang kami lakukan bahwa penduduk miskin disinjai mencapai 9,8% dan jika memang masih ada yang tidak mengakui atau pihak pemerintah sinjai mari kita ulas bersama,"katanya pada saat rapat di ruang pola kantor bupati baru-baru ini.
Lain halnya dengan pernyataan dari Kadis Pendataan dan kependudukan catatan sipil Kabupaten Sinjai Akmal Muin mengatakan bahwa Data BPS itu tidak dapat dipercayai menurutnya Data BPS itu tergantung dari pesanan.
"Kami sulit untuk percaya dengan data BPS pasalnya jumlah yang dikeluarkan oleh pihak BPS itu terkadang tergantung dari pesanan"kilahnya.
Sebelumnya diketahui bahwa pihak Pemerintah Kabupaten Sinjai mencatat bahwa warga miskin di Sinjai mencapai diangka 52% hal tersebut ditegaskan dalam penegasan data jaminan kesehatan yang dianggarkan oleh pemerintah Sinjai melalui APBD sebanyak 15.M jika mengacuh pada data BPS yang disahkan oleh presiden maka terjadi penggelembungan data miskin di Sinjai dan terjadi pemborosan anggaran negara yang bersumber APBD.
Izhar/Usman