 |
| Foto bareng Santri |
BAUBAU, Bugiswarta.com -- Salah satu dari kewajiban dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat. Kesempatan ini dimanfaatkan 5 dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin (FKM UNIDAYAN) dengan melakukan edukasi atau penyuluhan kesehatan kepada santri Pondok Pesantren Modern Al-Syaikh Abdul Wahid Kota Baubau, Sabtu (11/6).
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Syaikh Abdul Wahid, KH. Abdul Rasyid Sabirin, Lc., MA dan Ustad Arsyid Saleh, S.Pd.I., M.Pd.
Kelima dosen FKM UNIDAYAN dengan masing-masing materi yang dibawakan, yaitu Dahmar, SKM., M.Kes (Dampak Negatif Rokok Terhadap Kesehatan), La Ode Muh. Taufiq, SKM., M.Kes (Bahaya HIV/AIDS pada Remaja), Fitriani, SKM., M.Kes (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Andi Yaumil Bay Thaifur, SKM., M.Kes (Scabies), Ekky Endriana, S.Pd., M.Kes (Pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur), Nur Hudayah, SKM., M.Kes (HIV/AIDS).
Pada kegiatan ini masing-masing dosen memberikan materi penyuluhan di ruang kelas yang berbeda dengan jumlah santri disesuaikan oleh pihak pondok pesantren.
Semua santri peserta penyuluhan terlihat begitu antusias mengikuti materi yang disampaikan para dosen. Mereka proaktif dalam memberikan pertanyaan dan pendapatnya.
Dahmar, SKM., M.Kes dalam materinya memberikan penjelasan secara detil tentang dampak negatif rokok terhadap kesehatan. Beberapa dampak negatif rokok yang disampaikan adalah merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru, kanker hati, kanker usus, kanker mulut, ganggren dan lain-lain.
"Adik-adik sekalian, sadar atau tidak orang yang merokok akan membahayakan kesehatannya. Misalnya bisa terkena kanker paru-paru, kanker hati, kanker usus, kanker mulut, ganggren, dan lain-lain," ungkapnya.
Dahmar melanjutkan, dampak tersebut disebabkan karena pada rokok terdapat setidaknya 32 zat kimia yang berbahaya. Lima (5) diantaranya, cadmiun (dipakai accu mobil), acetone (penghapus cat), carbon monoxide (gas dari knalpot), arsenic (racun semut putih), dan metanol (bahan bakar roket).
"Rokok berdampak negatif terhadap kesehatan karena pada rokok terdapat setidaknya 32 zat kimia yang berbahaya. Diantaranya cadmiun (dipakai accu mobil), acetone (penghapus cat), carbon monoxide (gas dari knalpot), arsenic (racun semut putih), metanol (bahan bakar roket) dan lain-lain," tandasnya.
Untuk lebih meyakinkan dan memudahkan pemahaman para santri, Dahmar juga menayangkan tiga (3) video tentang penelitian rokok. Salah satu video yang ditayangkan adalah video penelitian yang meneliti paru-paru asli yang dengan bantuan alat, prosesnya seperti halnya dengan orang yang merokok sehingga bisa langsung kelihatan dampaknya terhadap paru-paru yang diteliti, setelah itu dibandingkan dengan paru-paru yang tidak merokok. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan perbedaan yang sangat signifikan dari kedua paru-paru tersebut.
"Adik-adik sekalian, dari video ini kita bisa melihat, membandingkan dan sekaligus menyimpulkan bahwa ketika kita merokok, itu akan membahayakan kesehatan kita," tutupnya.
----------------------------------------------------
Dhamar/ Usman