SINJAI, Bugiswarta.com -- Gerakan nasional peduli obat dan pangan aman, bersama H.syamsul Bahri wakil ketua komisi 9 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) Republik Indonesia (RI) hadir di Gedung Pertemuan Sinjai, Jumat (6/5/2016).
Kepala Badan POM Sulselbar Dr.H Muh Guntur dan Kepala dinas Kesehatan Sinjai Dr Andi Suryanto Asapa juga hadir mendampingi dikegiatan itu.
Ketua komisi 9 DPR RI Syamsul Bahri menerangkan banyak product kosmetik dan makanan dari china maupun jepang yang tidak baik bagi kesehatan beredar dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia bahkan mereka prediksi beredar di Kabupaten Sinja
"Anggaran besar diberikan kepada Badan Peduli Obat dan makanan (POM) untuk melakukan pengawasan obat dan makanan agar masyarakat terlindungi dari product yg tdk sesuai standar kesehatan, kami di DPR akan aktif menyampaikan kepada Badan POM untuk gencar melakukan sosialisasi dimasyarakat dan turun ke pasar-pasar supaya masyarakat terlindungi dari segala macam produk berbahaya"Kata Legislator Golkar DPR RI Syamsul Bahri.
Dia juga menambahkan untuk anggaran penggunaan kesehatan itu sebesar 25 triliun olehnya itu perlu melakukan langkah pasti demi terwujudnya masyarakat Indenesia yang sehat, utamanya Masyarakat Sinjai.
Ketua LSM Lingkar Muda Sinjai Rahmatullah Soi mengapresiasi dan mendukung Gerakan ini dengan melakukan pengawasan terhadap apa-apa yang beredar ditengah masyarakat
"tentunya semua elemen harus terlibat melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat agar masyarakat kita terhindari dari bahaya obat dan makanan illegal " Kuncinya
Siraj/Izhar