MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Pangdam VII/Wrb Mayjen TNI Agus Surya Bakti, membuka louncing workshop forum belanegara dunia maya, bertempat di BPW ( Balai Pertemuan Wirabuana). Jum'at (20/05/2016)
Pada kesempatan itu, Pangdam VII/Wrb Mayjen TNI Agus Surya Bakti mengucapkan,
Selamat Datang Kepada Para Peserta, TNI adalah sahabat rakyat walaupun tampang seram hati baik, ancaman TNI sekarang adalah para musuh mengadakan Invasi, ancaman sekarang non militer, contoh Perang Cyber perang di dunia maya, perang Proxy di era reformasi seperti sekarang ini, TNI dihadapkan dengan masa sekarang mau tidak mau harus menerima perubahan itu, oleh karena itu adanya reformasi, TNI akan menyesuaikan dengan perubahan tersebut.
"Sekarang ancaman di hadapkan dengan perkembangan Zaman menggunakan media maya, macam macam bentuknya dan akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan Zaman, banyak budaya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia sengaja dimasukkan oleh mereka dengan tujuan merusak moral, terutama generasi muda dari pendidikan terendah sampai tingkat Perguruan Tinggi tanpa adanya rasa tanggung jawab, contoh : kekerasan, anarkis dan tindakan tindakan lain yang tidak sesuai dengan norma, hal inilah yang di manfaatkan oleh mereka untuk memanfaatkan situasi," Ungkap Pangdam VII/Wrb Mayjen TNI Agus Surya Bakti dihadapan peserta workshop forum Belanegara.
Lanjut Pangdam, Hari ini adalah hari kebangkitan nasional dan merupakan moment yang tepat untuk bisa digunakan sebagai dasar membangkitkan rasa Nasionalisme, dan semangat nilai Kebangkitan ini lahir dari Pengorbanan dan bukan suatu hadiah dari Negara Asing, akan tetapi di rebut dengan perjuangan para Pahlawan.
"Forum Bela Negara di dunia maya bertujuan untuk mensosialisakan rasa Nasionalisme serta Patriotisme lewat Web Bela Negara Kodam VII/Wrb, Kemanunggalan TNI Rakyat harus di tegakkan. Di samping itu juga Kodam VII/Wrb memiliki Web informasi dari tingkat Kodim, Korem yangsudah tergabung di Web info Kodam VII/Wrb, banyak informasi yang di dapat di sini, semua yang ada informasi di Kodam dapat di lihat di Web Info Kodam/Wrb, Kata Pangdam," Papar Mayjen TNI Agus Surya Bakti.
Pangdam Juga menegaskan bahwa Inilah yang menjadi alat bagi masyarakat untuk menyampaikan Bela negara dalam dunia maya bersama sama TNI lewat Web Bela Negara Kodam VII/Wrb, dan ini juga merupakan sarana untuk pemersatu TNI dengan seluruh komponen Masyarakat khususnya di wilayah Sulawesi, Agar burung Garuda tetap gagah dan memegang simbol simbol Bhineka Tunggal Ika mari kita jaga tetap tegak berdiri, jangan sampai ada yang membelokkan panji panji Pemersatu Bangsa ini, Upayakan bagaimana dengan kreasi TNI dan masyarakat bisa menjunjung tinggi untuk kemajuan NKRI, Tegas Pangdam
Dalam kesempatan ini juga DR. M. Arqam Azikin sebagai Nara Sumber menyampaikan tentang Bela Negara pemuda indonesia harus Kreatif, Peka, Inisiatif, Peduli, Kritis dan mengemplementasi (berbuat) dalam berbagai kegiatan yang ada. Fase Kebangsaan dari tahun 1908 sampai sekarang masih banyak para mahasiswa kurang akan masa pengkaderan dan tidak faham betul bagaimana sejarah yang benar, Budaya anak sekarang sangat memprihatihan , mereka berbuat ,bertindak cengeng dan tidak mempunyai tindakan seorang leader.
Lanjut DR. M. Arqam, berbicara bela negara harus bicara tentang wawasan kebangsaan adalah cara pandang tentang keberagaman suku, toleransi, beragama, tanpa sekat sosial, status asal usul, kesamaan visi dan bernegara, berbicara tentang Negara tidak ada kompromi dan harus ada tindakan nyata tidak ada tawar menawar, sistem politik di indonesia sekarang ini masih kacau balau yang cuma kepentingan kelompok yang di utamakan, ancaman negara banyak yang bisa di temukanProxy War, ancaman dunia maya, aksi kriminalitas lintas negara, dan Perang Hibrida. Oleh karena itulah Kekuatan Utama dan kekuatan pendukung yang ada di Indonesia harus terjaga demi keutuhan Negara Indonesia yang kita Cintai ini
(*****)