Rektor dan Ketua PTS Ramaikan Hardiknas Kopertis IX Sulawesi -->
Cari Berita

Rektor dan Ketua PTS Ramaikan Hardiknas Kopertis IX Sulawesi

Sekretaris Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Dr.Hawignyo, MM (keempat  dari kanan), foto bersama dengan Rektor UPRI Makassar, Andi Niniek F Lantara (keempat dari kiri) dan Rektor UNSA, A. Melantik Rompegading (keenam dari kanan). (foto:yahya)

‎MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Suasana peringatan Hardiknas, Senin  2 Mei 2016 jajaran Kopertis Wilayah IX Sulawesi, di halaman Growth Centre Kopertis IX Tamalanre Makassar, ramai dengan hadirnya para dosen Kopertis yang menjadi rektor atau ketua di Perguruan Tinggi Swasta (PTS)  di Makassar dan sekitarnya.

         Pemandangan Senin pagi, 2 Mei satu persatu rektor, ketua dan direktur PTS mulai berdatangan dan mengambil tempat  berdiri di halaman upacara. Mereka yang terlihat hadir dalam upacara  bendera Hardiknas 2016 di antaranya; Rektor Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI), Dr.Hj.Andi Niniek Fariyati Lantara, MS; Prof.Dr.A.Siti Melantik Rompegading, SH, MH (Universitas Sawerigading Makassar); Prof.Baso Amang,M.Si (Universitas Indonesia Timur).

       Sedangkan pada ketua PTS di antaranya; Dr.Muh Yunus, M.Pd  (Ketua STKIP Pembangunan Indonesia); Dr.Hj.Patmawati, S.Kep, M.Kep (Ketua STIKES Tanawali Persada); Prof.Dr.Imran Ismail, MS (STKIP Mappapoleonro Wajo); Dr.Muriyati, S.ST.M.Kes (STIKES Panrita Husada Bulukumba).

        Rektor UPRI Makassar, Andi Niniek F Lantara, disela Hardiknas 2016, mengatakan, selama kondisi  kesehatan sehat-sehat, sudah bertahun-tahun selalu hadir di tengah para dosen bersama  memperingati Hardiknas.

        Lewat hardiknas, jalinan kekerabatan dan persdahabatan sesama dosen semakin terbina dengan erat. Faktor kesibukan dengan tugas mengajar di kampus masing-masing, sehingga terkadang sulit saling ketemu dan bersilaturrahim, tandas doktor ekonomi PPs-UMI Makassar ini.

       Hal sama juga dikemukakan, Rektor Universitas Sawerigading (UNSA), Melantik Rompegading, lewat hardiknas sesama dosen Kopertis dapat saling berjumpa dan menyapa keadaan masing-masing, terkadang karena kesibukan sesama dosen baru ketemu lagi pada hardiknas tahun berikutnya, ungkap Guru Besar Ilmu Hukum Unsa  ini.

        Ketua STKIP Pembangunan Indonesia, Dr.Muh Yunus, M.Pd, dia katakan, lewat hardiknas ada kesempatan memakai baju seragam Korpri. Selain itu lewat hardiknas, sesama dosen Dosen Kopertis Diperbantukan (DPK), dapat saling ketemu dan menjalin talin silaturrahim, tandas doktor sosiologi lingkungan PPs-UNM ini. 

(wahab/yahya)