SOPPENG, Bugiswarta.com -- Sekretaris Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Soppeng, Sukardi, mengaku tidak tahu menahu persolan ambruknya tanggul Sungai Welannae di Dusun Alliwangeng, Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Soppeng, Sulsel, pada Jumat (13/5/16).
"Bukan Dinas PSDA Soppeng yang membangun tanggul itu sehingga persoalan itu tidak ada kaitannya dengan kami," kata Sukardi di kantornya, Jl Malaka Raya, Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Soppeng, Sulsel, Senin (16/5/2016) siang.
Menurutnya, pembangunan tanggultersebut proyek Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang yang berkantor di Makassar.
"Silakan konfirmasi ke Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang. Sebelum dan dalam proses pembangunan tanggulitu, mereka tidak pernah memberi informasi ke kami mengenai pembangunan tanggul dan kami tidak pernah mendapat laporan proyek itu," tegasnya.
Tanggul tersebut ambruk hanya tiga bulan setelah pembangunannya selesai.
Berita Sebelumnya Tanggul tembok beton penahanan pinggir sungai walanae di Alliwengeng Lompulle Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng longsor sepanjang sekitar 80 meter Sabtu17.20 wita 14 Mei 2016.
Tanggul tersebut longsor mengakibatkan sebagian badan jalan jatuh kesungai, penanganan pertama personil Polsek Ganra memasang rambu petunjuk dan portal di jalanan yang longsor untuk mencegah terjadinya laka lantas.
informasi yang diperoleh awal proyek masih tahap pemeliharaan, proyek di kerja oleh PT. Sumber Jati Makassar dengan anggaran sebesar Rp. 13 miliar, lokasi proyek tersebut dua tempat yaitu alliwengeng dan Mattanru.
Usman
"Bukan Dinas PSDA Soppeng yang membangun tanggul itu sehingga persoalan itu tidak ada kaitannya dengan kami," kata Sukardi di kantornya, Jl Malaka Raya, Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Soppeng, Sulsel, Senin (16/5/2016) siang.
Menurutnya, pembangunan tanggultersebut proyek Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang yang berkantor di Makassar.
"Silakan konfirmasi ke Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang. Sebelum dan dalam proses pembangunan tanggulitu, mereka tidak pernah memberi informasi ke kami mengenai pembangunan tanggul dan kami tidak pernah mendapat laporan proyek itu," tegasnya.
Tanggul tersebut ambruk hanya tiga bulan setelah pembangunannya selesai.
Berita Sebelumnya Tanggul tembok beton penahanan pinggir sungai walanae di Alliwengeng Lompulle Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng longsor sepanjang sekitar 80 meter Sabtu17.20 wita 14 Mei 2016.
Tanggul tersebut longsor mengakibatkan sebagian badan jalan jatuh kesungai, penanganan pertama personil Polsek Ganra memasang rambu petunjuk dan portal di jalanan yang longsor untuk mencegah terjadinya laka lantas.
informasi yang diperoleh awal proyek masih tahap pemeliharaan, proyek di kerja oleh PT. Sumber Jati Makassar dengan anggaran sebesar Rp. 13 miliar, lokasi proyek tersebut dua tempat yaitu alliwengeng dan Mattanru.
Usman