Kopertis IX Sulawesi Gelar Seminar Nasional -->
Cari Berita

Kopertis IX Sulawesi Gelar Seminar Nasional

MAKASSAR, Bugiswarta.com -- Sekaitan memperingati Hardiknas 2016, Kopertis Wilayah IX Sulawesi menggelar beberapa kegiatan, di antaranya olahraga, seni dan pengabdian pada masyarakat. Selain itu, seminar nasional juga digelar pada Sabtu 30 April di Gedung LAN Antang Makassar.

        Tema seminar adalah, Peran PTS dalam Menghasilkan SDM Berdaya Saing di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Demikian ditegaskan salah seorang panitia Hardiknas 2016 Kopertis IX Sulawesi, Hj.Arfenti Amir, S.Pd, M.Pd didampingi pantiai lainnya,  Bahri Majid, SE di Makassar, Minggu 1 Mei 2016.

     Tampil selaku nara sumber yakni; Purwanto Subroto (Kasubdit Kerjasama ASEAN Kemenristrkdikti RI); Achmad Nurmandi (Univetsitas Muhammadiyah Jogyakarta); Mansyur Ramli (Ketua BAN PT) dan Rusli Ngatimin (Ketua Stikes Mega Rezky Makassar). Moderator dalam seminar itu, Ketua STIKES Mega Rezky Makassar, Dr Abd Malik,M.Si, tegas Fenti yang juga mahasiswa S3 Sosiologi PPs-UNM ini.

         Peserta seminar berasal dari kalangan dosen dan mahasiswa PTS di Makassar dan sekitarnya. Nampak hadir juga wakil ketua dan sekretaris panitia Hardiknas 2016, Supriadi dan Andi Lukman dan beberapa panitia lainnya, tegas Ketua Prodi S1 Pendidikan Sosiologi STKIP Mega Rezky Makassar ini.

        Suasana seminar berjalan cukup seru ramai dengan pertanyaan yang diungkapkan para peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan dosen di jajaran perguruan tinggi  swasta  di Makassar dan sekitarnya.

       Sesuai rencana puncak kegiatan Hardiknas 2016  akan digelar upacara bendera di halaman kantor Growth Centre Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Senin 1 Mei 2016 dengan menghadirkan peserta upacara Dosen Dipekerjakan Kopertis (DPK) serta Dosen Tetap Yayasan (DTY) pada wilayah kerja Kopertis IX meliputi seluruh Pulau Sulawesi, kata wanita kelahiran Jeneponto Sulsel ini.

        Pada acara puncak Hardiknas itu akan diserahkan hadiah-hadiah bagi para pemenang lomba olah raga dan seni yang diikuti para mahasiswa dan dosen. Lomba itu di antaranya, pidato bahasa Inggeris, nyanyi, bakti sosial berupa sunatan, pemeriksaan ibu hamil, donor darah serta olah raga berupa, tenis meja, tenis lapangan, putsal dan beberapa lomba lainnya, ungkap magister pendidikan PPs-UNM ini.  (ulla/yahya)