 |
| Ilustrasi |
SOPPENG, Bugiswarta.com -- Menjelang masuknya bulan Suci Ramadhan di Kabupaten Soppeng harga gas LPG bersubsidi 3 kilogram mulai tidak terkontrol kuat dugaan bagian dari permainan ageng atau pangkalan.
Betapa tidak penelusuran bugiswarta.com dibeberapa tempat penjual eceran mendapatkan harga gas LPJ bersubsidi tersebut sangat berpariasi, mulai dari Rp.15.000 hingga Rp.17.000
"Dulu kami jual 14.000 tapi jelang bulan Ramadhan kami beli di pengantar dari agen tinggi jadi kami harus jual, Rp16.000," kata salah satu Pengecer yang meminta untuk tidak dipublish namanya.
Selanjutnya dia berharap agar Koperindag dan instansi PSDA melakukan kontrol dan pengendalian harga agar tidak merugikan masyarakat kecil.
"Kami faham bahwa ini LPG bersubsidi, tapi karena tidak ada juga kontrol dari pemerintah jadinya seenaknya pihak pengantar memainkan harga, akibatnya juga jatuh ke Pengecer seperti kami," bebernya
Usman