SINJAI, Bugiswarta.com -- Proses Pembongkaran Salah satu lapak di Lokasi Penjual Ikan di Pasar Sentral oleh Petugas Senin (16/05) lalu menuai protes, pasalnya Pembongkaran atas Intruksi Dinas Perhubungan tersebut terkesan pilih kasih.
"Saya tidak persoalkan lapak saya di bongkar yang penting bongkar semua. Ini tidak,masa cuma beberapa saja yang dibongkar sama petugas. Saya tidak terima karena selama ini saya selalu bayar retribusi Rp 30 ribu perbulan. Saya sudah sepuluh tahun menjual di situ,"ujar Salah Seorang Pemilik Lapak, H. Rahman,18/5/2016
Pedagang pun terima untuk dibongkar lapak-lapak jualannya namun dengan catatan harus disamakan dengan pedagan yang lain.
"Kalau memang mau disatukan penjual ikan di situ maka bongkar semua yang bukan penjual Ikan.Ini tidak masih ada penjual barang campuran yang belum dibongkar,Bahkan saya sudah datangi Dishub tapi tidak ketemu dengan Kepala Dinasnya, ini juga sudah saya sampaikan ke DPRD Sinjai,"Kesalnya
Sementara,Ketua DPRD Sinjai, Abd. Haris Umar mengatakan bahwa persoalan pembongkaran lapak pedagang di Lokasi Pasar Ikan sudah ditinjau dilapangan.
"Saya sudah tinjau pembongkaran Lapak itu dan memang dari hasil pemantauan kami terkesan tidak adil karena cuma sebagian lapak yang bukan penjual ikan yang dibongkar,"kata Abd.Haris
Selain itu Tambah Haris, penutupan jalan di lokasi pasar juga akan disikapi oleh DPRD.Persoalan pembongkaran lapak dan penutupan jalan di pasar sentral ini akan kita rapatkan Minggu depan Kami akan panggil pihak terkait.
Izhar/Usman