Wabup Soppeng, 'Awasi' Distribusi Kartu Keluarga Sehat -->
Cari Berita

Wabup Soppeng, 'Awasi' Distribusi Kartu Keluarga Sehat

Wabup Harap Pembagian KKS Diawasi

SOPPENG, Bugiswarta.com --Pemkab Soppeng mulai mendistribusikan Kartu Keluarga Sehat (KKS) kepada keluarga miskin yang ada di Kabupaten Soppeng. Bertempat di ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng, Senin (18/04/2016) Wakil Bupati Soppeng menyerahkan KKS secara simbolis kepada para camat untuk selanjutnya dibagikan kepada keluarga miskin

Dengan KKS tersebut, Wabup Soppeng mengharapkan agar para camat untuk memantau para penerima KKS agar tepat sasaran.

"saya harapkan kepada para camat untuk menyampaikan kepada para kepala desa dan lurah untuk memantau penerima KKS ini, agar tepat sasaran. jangan sampai ada penerima KKS yang sudah mampu dan tidak berhak lagi, atau ada yang sudah meninggal, ataupun pindah ke daerah lain" tegasnya.

Menurut Wabup yang juga mantan pengacara tersebut bahwa KKS juga berfungsi sebagai penanda bagi keluarga kurang mampu yang akan digunakan oleh mereka untuk mendapatkan bantua sosial melalui simpanan keluarga sejahtera yang berupa pemberian bantuan non tunai.

Sedangkan Kepala Dinas Sosial, Andi Nurlina menjelaskan bahwa salah satu program penaggulangan kemiskinan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat adalah pemberdayaan masyarakat melalui pemberian dana stimulan antara lain melalui KKS tersebut, yang juga merupakan pengganti KArtu Perlindungan Soial (KPS).
  
"setiap kepala keluarga atau rumah tangga pemegang KKS akan mendapatkan bantuan non tunai sebesar Rp. 200.000 perbulan dan akan diisi setiap dua bulan serta akan diberikan satu sim card untuk diaktifkan pada HP yang mereka miliki. Nomor telepon di SIM tersebut juga berfungsi ganda sebagai nomor rekening untuk penyaluran simpanan keluarga sejahtera." urainya.

Selain itu, dia juga merincikan jumlah penerima KKS untuk Kabupaten Soppeng yakni sebanyak 13.092 keluarga miskin di 8 kecamatan, dengan jumlah total bantuan sebesar Rp. 31.420.800.000 pertahun, penyaluran KKS tahap pertama sebanyak 782 KKS.

Dia juga mengharapkan bantuan dan Kerjasama dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) agar memantau dan menerima pengaduan dari warga masyarakat penerima KKS untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan Dinas Sosial.

* Rincian penyaluran tahap I sebanyak 782 KKS

- Kecamatan Marioriwawo : 174 KKS
- Kecamatan Lalabata : 163 KKS
- Kecamatan Liliriaja : 74 KKS
- Kecamatan Ganra : 36 KKS
- Kecamatan Citta : 60 KKS
- Kecamatan Lilirilau : 55 KKS
- Kecamatan Donri-Donri : 104 KKS
- Kecamatan Marioriawa : 116 KKS

(*****)