Tak di Soppeng, Bupati Pimpin Rapat di Aplikasi WA -->
Cari Berita

Tak di Soppeng, Bupati Pimpin Rapat di Aplikasi WA

SOPPENG, Bugiswarta.com -- Terobosan baru dibuat oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Soppeng. Menggunakan aplikasi WatshApp (WA) para pimpinan SKPD beserta Bupati dan Wakil Bupati melakukan rapat.

 Diketahui, saat ini Bupati Andi Kaswadi Razak tengah mengikuti pembekalan kepala daerah baru di Kemendagri Jakarta. Namun itu tak menghalangi komandonya pada para pimpinan SKPD yang sebagian besar berada di Soppeng. 

Mulai Jumat hingga Senin, Bupati dan  Wakil Bupati yang terpisah ribuan kilometer melakukan rapat dan koordinasi lewat fasilitas Grup WA bersandi Forum Pimpinan SKPD dan Tenaga Ahli Pemkab Soppeng. Seperti pada Minggu, Kadis Peternakan melaporkan tentang antisipasi merebaknya virus anthrax pada ternak sapi di Soppeng. 

Pada Jumat lalu, ketika Wakil Bupati memerintahkan untuk kerja bakti massal maka puluhan foto kerja bakti langsung masuk ke grup sebagai hasil laporan pimpinan SKPD.  Beberapa pimpinan SKPD lain juga melaporkan kondisi terkini dari tugasnya kepada Bupati. 

Hebatnya, tak hanya berupa laporan tertulis tetapi juga laporan langsung berupa foto dan bahkan bideo kegiatan. 

"Ini aplikasi sederhana namun memudahkan. Dimana pun saya berada pasti bisa memantau kondisi lapangan, bahkan 24 jam," kata Andi Kaswadi Razak. 

Grup WA ini dibuat lebih efektif dan hanya beranggotakan pimpinan SKPD dan tenaga ahli. Para tenaga ahli di bidang IT yang selama ini mendampingi Bupati menjadi pengendali dan admin grup. Mereka mengatur lalu lintas diskusi dan akan memberikan bimbingan kepada pimpinan SKPD yang masih belum memahami. 

"Awalnya sulit sekali, anggotanya tak lebih 5 kepala SKPD karena hanya itu yang tahu aplikasi ini dan punya smartphonenya. Sekarang sebagian besar sudah tahu dan sudah ahli," kata Nurma Idrus, tenaga ahli Bupati yang juga inisiator grup sambil tersenyum.

Beberapa kebijakan penting yang tak memerlukan proses administrasi dan regulasi bisa dilakukan di grup ini. Imbasnya, para pimpinan SKPD bisa segera mengambil keputusan di lapangan tanpa perlu menemui Bupati dan Wakil Bupati. Selain itu, pimpinan SKPD tak bisa lagi asal lapor saja. Sebab, setiap laporan kepada Bupati harus disertai dengan bukti foto atau video.

Usman