Kantor Kecamatan Lilirilau terlebih dahulu disidak. Di kantor tersebut, Supriansa yang mengenakan pakaian kemeja putih dan mengenakan peci hitam kaget melihat jumlah pegawai yang hadir. Dari 16 pegawai yang bertugas, hanya 11 yang berada di kantor.
Bahkan, Camat Lilirilau Andi Aswad, pun tak ada di kantor. "Mana Pak Camat?," kata Supriansa kepada pegawai di Kantor Kecamatan Lilirilau. "Pak Camat lagi keluar makan sama bendahara, Pak. Pak Sekcam pergi melayat," kata salah seorang pegawai di kantor tersebut.
Supriansa sempat naik pitam. "Sampaikan ke Pak Camat saya mau ketemu," ujar mantan pengacara tersebut kepada pegawai.
Setelah itu, Supriansa kemudian lakukan sidak di Kantor Kecamatan Liliriaja. Supriansa mengaku bangga dengan kinerja pelayanan masyarakat di kantor itu. Pasalnya, Camat Liliriaja, Andi Mamingo, masih berkantor. "Ini patut dicontoh karena camatnya masih ada," ujar Supriansa.
Supriansa mengatakan sengaja melakukan sidak untuk melihat kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan publik. Dia mengungkapkan dirinya turun sidak lantaran menerima banyak keluhan soal pelayanan masyarakat di kantor kecamatan khususnya Kecamatan Lilirilau.
"Terus terang ada bisikan bahwa pegawai disini banyak malas berkantor makanya saya sidak," ungkapnya.
Terkait adanya pegawai yang tak berada di kantor bertugas, kata Supriansa, pihaknya akan memberikan sanksi sesuai dengan PP 25 Tahun 2010 tentang Pegawai Negeri Sipil. "Tidak bolah ada PNS yang malas. Kalau tidak hadir ataupun sakit harus memberikan keterangan yang jelas. Jika tidak akan diberikan sanksi," tegasnya.
(*)
(*)