SOPPENG, Bugiswarta.com -- Ritual serta tradisi secara turun temurun masih berlanjut di kerajaan Lompengen yang terletak di Keluarahan Cabbeng Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng.
Selama tiga hari sejak hari Rabu 27-29/4/2016 ritual adat digelar mulai dari matteddu arajang, mallangi arajang hingga pembersihan pusaka raja atau mattompang arajang.
Pantauan bugiswarta.com 29/4/2016 ritual adat tersebut juga dirangkai dengan acara mappadendang dengan tarian khas bugis, bahkan saat acara mappadendang beberapa warga sempat kerasukan.
Serta pada kegiatan tersebut juga diberikan persembahan terhadap empat arajang (penguasa) air, penguasa tanah, api dan angin.
Salah satu keturunan Raja Lompengen Andi Sarimin Sarinsi yang ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa kegiatan tersebut kembali dilakukan sejak 15 tahun lalu.
"Acara ini kembali digelar selama 15 tahun lalu, dan kedepannya dia beraharap agar menjadi perhatian khusus kedepannya demi kelestarian budaya," Ungkapnya.
Usman