Komoditas Sapi Bone dilirik -->
Cari Berita

Komoditas Sapi Bone dilirik


LAPPARIAJA, Bugiswarta.com--Komoditas ternak sapi di Bone kian dilirik, dengan populasi ternak 345ribu ekor sapi, Bone menjadi daerah pemasok ternak sapi terbesar di Sulawesi Selatan.

Hal tersebut terbukti, Rabu 1 Juli 2015 Dinas Peternakan Kabupaten Bone memfasilitasi pengiriman 500 ekor bibit ternak sapi warga ke Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, pengiriman bibit sapi tersebut dilepas secara simbolis oleh Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi, di Parigi Desa Senggeng palie kecamatan Lappariaja.

Bupati Bone, dalam sambutannya mengatakan besarnya populasi ternak sapi di Bone karena memang domain masyarakat Bone yang merupakan penggembala dan peternak, selain itu keadaan alam, lahan dan ketersediaan pakan rumput yang mudah tumbuh dan mencukupi.

"Semua di Indonesia kenal Bone kalau bicara sapi, karena Bone adalah pemasok sapi Bali terbesar ke tiga dalam skala nasional, Namun jumlah 325 ribu ekor populasi sapi itu belum cukup jika dibandingkan dengan jumlah penduduk 800ribu orang, itu belum cukup satu orang punya satu sapi" ujarnya. 

Sementara itu untuk pengiriman bibit sapi keluar daerah, Fahsar mengingatkan perlunya pengendalian, jangan sampai bibit sapi dikirim ke luar daerah namun justru di daerah sendiri mengalami kekurangan.

Kepala bidang Pengembangan dan usaha dinas peternakan provinsi Sulawesi Selatan, Syamsul Bahri mengungkapkan saat ini permintaan ternak sapi sudah luar bisa, pemerintah telah melakukan berbagai strategi untuk menjawabnya.

"Kita lakukan inseminasi buatan, tapi itu belum memenuhi permintaan, saat ini ada 30ribu permintaan inseminasi tapi yang terpenuhi baru 8ribu saja, selain itu dilakukan pengendalian betina produktif, karena betina itu ibarat pabriknya," tukasnya.

Salah seorang peternak dari Lappariaja, Haji Udding mengatakan puluhan tahun telah beternak dan berdagang sapi, bahkan ternak yang dijualnya telah menyasar ke Gorontalo, Palu, Papua dan kalimantan. Udding saat ini masih memiliki 600 ekor bibit sapi di kandangnya.
---------------------------
Laporan  : Jumardi
Editor     :  La Makkelori