Oleh Andi Mardana
Kusadari rasa cintaku terhadapmu lebih besar dari pada amarahku
Sehingga sulit bagiku membencimu
Karena membencimu membuatku merasakan sakit
Kumencintaimu dengan kerendahan hati
Kutepis egoku dan tetap tersenyum padamu
Karena kusadari, bahwa batin ini tersiksa kala jauh darimu
Kusimpan air mata saat kuberdiri di hadapanmu
Kutumpahkan kala sendiri di peraduan malam
Begitulah caraku meluapkan emosi yang tak tertahan
Saat waktu memilih kita untuk menikmati bahagia saat bersama
Ku hanya ingin tersenyum dan tertawa bersamamu meski ada luka di hatiku
Suaramu mampu meluluhkan hatiku
Kurasakan damai jiwaku saat kau genggam tanganku
Kuterlena kala kau kecup keningku
Kau meluluhkanku saat jemarimu membelai rambutku
Kasihku, janganlah beranjak pergi dariku
Biarkan damaiku abadi bersamamu
Agar aku yakin cinta sejatiku selalu untukmu.
(*)